Monday, March 24, 2008

CERITA PENDEK NATASHA


ARTI PERSAHABATAN
Assallammuallaikum,,,,terdengar suara lembut di pintu kelas.
"Anak-anak,Ibu ingin memperkenalkan murid baru pada kalian!"Sapa bu Limia pagi itu.
“siapa bu?cewek atau cowok?” tanya salah satu murid cowok yang bernama Rizky.
"Biar kalian tidak penasaran, Ibu akan persilahkan Ia masuk."Lalu anak baru itu masuk,Ia anak cowok,berbadan tinggi,putih,rambutnya spike,Pokoknya agak mirip sama Tommy kurniawan gitu,Waw,,,semua murid sekelas terpesona dan terkagum-kagum melihat anak baru itu! Kecuali Lisa,Nala,Kiki,& Peter(nama aslinya sih Indriani Peter,tapi Ia lebih suka dipanggil Peter).Sebenarnya mereka bersahabat terdiri 5 orang yaitu,Lisa,Nala,Peter,Kiki,dan Putri.Dan karena Putri sangat terobsesi sama cowok ganteng,bisa dibilang Putri itu Ganjen! jadi diantara mereka hanya Putri yang terkesima melihat anak baru itu.
“ehm,,,,nama saya Geovani biasanya saya dipanggil Opan,saya pindahan dari Surabaya,saya keJakarta karena,,,ups! rahasia!maaf saya gak bisa cerita pada kalian”.tutur Opan jelas.
"Nah,apa ada yang ingin kalian tanyakan pada Opan?"tanya Ibu guru pada semua murid dalam kelas.
Seorang siswi bernama Eka mengacungkan tangan dengan ekspresi senyam-senyum Eka bertanya,”Opan loe udah punya pacar belom?"
Huuu……”eka disoraki oleh temen-temannya.Opan hanya tersenyum dan tidak menjawab pertanyaan konyol itu.
“Opan sekarang kamu silahkan duduk dekat Nala di bangku itu”,perintah Bu Limia.
“Baik Bu”,,,,jawab opan.
Pelajaran berlanjut dengan baik hingga jam istirahat pertama tiba…
Opan meminta berkenalan dengan Nala.”ehm….boleh kenalan gak?nama gue Geovani loe Nala kan?”tanya Opan.
“tuh lo tau,ngapain kenalan segala!”jawab Nala ketus.
“Guys kekantin yuk,gue Laper nih!”ajak Nala pada empat sahabatnya.
"Guys,sory yupz,,gue gak bisa ikut kekantin,soalnya gue ada urusan nih,,”tolak Putri halus.
"oh ya udah,kalo gitu kita kekantin dulu yah." sahut Nala.Peter,Nala,Lisa,Kiki,dan Putri mereka itu satu geng,geng mereka bernama “CeBoy”,alias “Cewek-cewek tomboy”,kecuali Putri,kalau dia itu agresif dan suka cari perhatian.
Setelah kepergian teman-temannya Putri deketin Opan!
“hai Opan,’sapa Putri dengan kemayunya.
“hai,ga kekantin sama teman-teman loe?”
"gak,gue males,gue mau disiniberdua sama loe!" jawab Putri dengan genitnya.
"oh…bay the way gue boleh tanya gak? sahut Opan serius.
"Buat Loe apa sih yang engga?’jawab Putri genit.
“em..gue mo tanya Nala dan sobat loe yang lain sifatnya kaya gimana sih?”tanya Opan penasaran.
“oh gini,kalo Nal itu orangnya Ketus banget dia cuek bebek sama orang yang pengen deketin dia.Sebenarnya banyak banget cowok Ganteng yang suka sama dia,sampe-sampe Alex ketua Osis kita yang super-super cool dan super populer aja naksir sama Nala." keluar deh sifat putri yang ember jkalau sudah berbicara. "Pernah waktu itu Alex ngajak Nala keluar buat jalan-jalan pas malam minggu, eh Nala malah nolak,katanya dia lebih suka jalan bareng "Genk CeBoy", Nala tuh Tomboi banget,dia paling gak suka dandan,tapi gue akuin sih,tanpa dandanpun dia emang cantik plus manies,dia dijulukin kembaran Cinta Laura”.tutur putri panjang lebar, namun dia heran juga kenapa nih cowo ngobrol ama gue tapi yang ditanya ko Nala sih. wajah Putri langsung bulet abil dan manyun.
“Terus kalo sobat loe yang lain gimana?" tanya Opan lagi.
Putri menceritakan semua sifat-sifat yang dimiliki teman-temannya dengan singkat,sampai gak terasa bel masuk pelajaran berbunyi, mereka berjalan ke kelas dengan masih bercerita seputar kehidupan dan kegiatan Geng Ceboy. pelajaranpun berlangsung dengan baik hingga jam pelajaran berakhir.
* * *
“Ehm…Nal boeh tanya gak? rumah loe dimana sih? tanya Opan penuh harap.
“Apa urusan Loe,ngapain sih Loe tanya-tanya petugas sensus Loe!" lagi-lagi Nala menjawab degan ketus.
‘yah engga….nanya aja,oh ia pulang bareng yuk gue sih tadi brangkat bawa motor"tawar Opan masih penuh harap, namun dalam hatinya jengkel juga nih cewe garang amat kaya duren mateng, tajam tapi enak dilihat.
"Thank deh atas tumpangannya tapi gue mau bareng teman-teman gue aja". tolak Nala halus sambil membereskan semua peralatan sekolahnya.
Opan tertunduk lesu,"ternyata susah yah naklukin cewek kaya loe Nal.Pokoknya gue harus berusaha untuk bisa dapetin loe” batin Opan.Setelah lama dikelas memikirkan cara untuk menalukan Nala,akirnya Opanmemutuskan untuk pulang kerumah.sesampainya dirumah,Opan menuju kamarnya dan masih terus berfikir dan membayangkan kelakuan Nala cewe yang sudah merampas setengah dari hatinya.“Besokkan pelajaran Olah Raga,nah Nala dan sobatnya kan suka banget main basket,gue mau ajakin tanding aja mereka”,seru Opan dengan girangnya karena menemukan ide cemerlang untuk menaklukan macan betina itu. Opan akhirya tertidur pulas,hingga keesokan harinya di sekolah…..
“ehm,,,Nal loe kan suka basket,gimana kalo kita tanding?loe mau?ajak Opan.
“ayo siapa takut!"tantang Nala antusias, ia memang paling suka dengan olahraga satu itu.Setelah pelajaran Matematika selesai tibalah saatnya pelajaran Olahraga,dan Opan menagih janji kepada Nala.
“Nal,jadi gak kita tanding?" tanya Opan.
"Kayanya lo serius nih nantangin gue!oke,gue ganti baju dulu." jawan Nala sambil menyambar baju olahraga yang memang sudah ia persiapkan di atas mejanya.
Nala mengganti baju kaus berwarna putih dan memakai baju khusus dia pakai ketika main Basket,kaus tanpa lengan karena ia gak suka baju ketekan,jadi ia memakai kaus putih untuk dalamannya,dan memakai celana olahraga merah sepanjang lutut.Di lapangan sudah ada Opan yang keliatan Cool banget,dengan rambut spike nya, tapi Nala tidak tertarik pada Opan sedikitpun.Akhirnya mereka bertanding,pertandingan itu mebuat semua murid tertarik dan mendekati lapangan basket untuk melihat pertandingan itu.
Untuk menyaksikan pertandingan seru itu.semua anak cowok dan Genknya Nal memberi
dukungan dan semangat pada Nala,kecuali Putri. Putri dan semua para cewe bersorak-sorai mendukung Opan.Pertandingn semakin seru,mereka hanya berbeda selisih 2 angka.
Pada saat final Nala jengkel banget sama Opan,karena Opan terlalu bagga atas kemenanganya mengalahkan Nala. Entah mengapa Nala dapat dikalakan oleh Opan,mungkin karena saat ini Nala sedang kedatangan “TAMU BULANANnya”
Setelah pelajaran Olahaga selesai,selanjutnya adalah pelajaan Bahasa Inggris.Nala meminta putri untuk bertukar tempat duduk dengan Oki teman sebangku Puti yang sangat DDM alias “Diam Diam Menghanyutkan”.Oky adalah cowok yang tampangnya pas-pasan dan sangat pendiam tapi pintarnya gak ketulungan.
Jam pelajaran hari ini pun berakhir. Peter,Nala,Lisa,dan kiki pulang bersama,entah kenapa Putri lebih memilih pulag bersama Opan padahal Opan menawarka pulang bareng pada Nal tetapi ternyata Puti yang kecantol pada Opan.

* * *
Setiba dirumah Putri menulis Dairy
Memory 28/2/2005
Dear Diary

Di sekolah gue ada anak baru ,gantengg…..banget!Namanya Geovani,biasa dipanggil Opan.Kayanya dia suka deh sama Nala sobat gue. Walau begitu gue gak bakal nyerah,pokoknya gue gak boleh kalah dari Nala.Gue harus lebih oke dari Nala.
Setelah menulis diary putri tertidur lelap.

Keesokan harinya Nala dan Opan masih saling cuek,hari itupun Putri masih duduk sebangku dengan Opan. Semakin lama opan jenuh duduk dengan Putri,karena semakin lama putri semakin mendekat pada Opan dan membuat opan jadi merasa gak nyaman.
“Put,kenapa sih loe makin lama tambah ngedeket jarak duduknya ?gue kan jadi risih.”ucap Opan.
“ya,gue pengen aja duduk berdekatan sama Loe,mumpung Nala rela tempat dudukya gue yang nempatin!kapan lagi coba?kesempatan kan gak datang dua kali!”jawab Putri ngasal.
Lalu Opan hanya diam mendengar ucapan Putri yang konyol.
Tak lama kemudian Bu Deswita guru Biologi masuk ke kelas.
“Assallammuallaikum…..ibu punya tugas buat kalian untuk meneliti dan mencatat hasil penelitian yang sudah kalian teliti.yaitu kalian pandangi keindahan alam dan lihat apa yang terjadi.Ibu beri waktu 1 bulan untuk megerjakan tugas tersebut,Karena selama 1 bulan Ibu ditugaskan oleh Bapak kepala Sekolah untuk dinas Di luar kota.Ibu akan membagi kelompok,dan kelompoknya." Bu Deswita menjelaskan panjang lebar dan mulai menyebutkan kelompok penelitian.
Kel.Satu :Lisa,Nala,eka,Opan dan Rendy
Kel.Dua :Putri,Oky,kiki,Nuul,dan Robby
Kel.Tiga:Peter,Indra,Ukie,Sarah,dan Sherin
Kel.Empat:Dewi,Ridwan,Uci,Keke,dan Reza

“Nah kalian sudah dtahukan kelompok kalian?"ibu harap kalian bisa menjadi kelompok yang kompak.Dan ibu juga berharap kalian bisa mengerjakan tugas itu dengan penuh tanggungjawab.Sekian dari Ibu,ibu pamit,smoga bu kembali ke sekolah dalam keadaan sehat walafiat.Assallammuallaikum.” ucap Budeswita.
”waallaikumsallam.”jawab murid kelas srentak.
"Uh…kenapa sih gue harus sekelompok sama Opan!"gerutu Nala sambil ngeliat Opan dengan sinis.
“yes,akhirnya gue sekelompok sama loe Nal,gue janji gue bakal bikin loe takluk sama gue!”gumam Opan sambil memandang nala dengan senyum.
"Ih….. ngapain lagi si Opan senyam-seyum ke gue,gila kali ya!"gumam Nala dalam hati.
“Teman-teman setelah bel istirahat berahir kalian harap berkumpul sesuai kelompok Biologi yang tadi sudah di bagikan!"ucap ketua kelas.
Yes!!!!Opan berteriak girang membuat Nala menoleh ke arahnya dan mencibir kesal.

* * *
Jam Istirahatpun tiba!
Kelompok I berkumpul di sudut kanan belakang, Kelompok II berkumpul di sudut kiri belakang, kelompokIII berkumpul disudut kanan depan Kelompok IV berkumpul di sudut kiri depan. Nala duduk bersebelahan dngan lisa,lalu Opan membisikan sesuatu pada Lisa”lis tukeran tempat dong!’ucap Opan pelan.
”Emang loe mau ngapain?”bisik Lisa.
”engga gue mau deket aja sama Nala,’bisik Opan lagi.
”loe suka ya sama Nala?"bisik Lisa lagi.
“sstt…jangan kasiih tau sapa-sapa ya lis!" bisik Opan memohon.
"Ia,,,tenang aja gue gak ember kok!" sahut Lisa
“ehm…." Rendi ketua kelompok memecah suasana.
Lalu akhirnya Lisa bertukar tempat dengan Opan.Nala dan Opan berdekatan sekali. Lama-lama Nala jenuh karena dia terlalu dekat dengan Opan.dan tidak terasa 1minggu pun telah berlalu.
“Kelompok I cepat berkumpul di sudut kanan!teriak Rendy ketua kelompok.Nala yang berada diperpustakan langsung lari terburu-buru kekelas,Opan pun yang ada di kantn langsung lari kekelas. Saat mereka lari terburu-buru menuju kelas Nala dan Opan bertabrakan.
“auw…keluh Nala!sedang Opan hanya tersenyum saja dan itu membuat Nala menjadi jengkel.

Di Kelas
Opan sebenarnya jahil,dan dengan kejahilannya dia mengelitiki Nala!opan mengelitiki Nala sampai berkali-kali.
”rese loe Pan"jawab nala ketus.Lalu Nala bergantian mengelitiki Opan dan Opan pun tersentak.
”aow…resek juga lo ya!"
“loe juga rese,makanya jangan iseng duluan,”jawab Nala.
”oh jadinya loe balas dendam nih!’seru opan.
”kalo iya kenapa?’jawab Nala ketus.akhinya mereka berdua malah bercanda dan tertawa.Nala dan Opan tiba-tiba bisa akrab begitu saja dengan Opan.
”ehm…Nala,Opan,kalian jagan bercanda terus dong!" tegur Rendy, Nala dan Opan tertunduk malu.
“Nah,diskusikita akhiri sampai disini dulu,’.ucap Rendy.
Dua minggu berlalu cukup baik untuk Nala dan Opan mereka kembai duduk sebangku,dan Putri kembali duduk bersama Oky.Sekarang Nala tidak ketus lagi dengan Opan.
“Nal, gue mau cerita sama Loe nih!”ucap Opan.
"cerita aja,gue nyimak kok cerita lo!"jawab Nala.
"Nal gue gat au ini maksudnya apa,soalnya ini ada sangkut pautnya dikit sama loe!
“Maksud loe?" tanya Nala tidak mengerti
"Dulu waktu di Suabaya gue punya sahabat baik dari kecil,namanya Layla.Dia tuh mirip banget sama loe, tapi dia gak ketus and galak kaya loe! Pertama kali gue kenal loe,duduk sama loe,gue ngerasa gue berada dekat sama Layla .Waktu gue tanya keadaan dia gimana ternyata dia lagi koma,gue langsung buru-buru dateng ke Surabaya dia bilang gini “Pan,nanti kalo loe di Jakarta ketemu cewek mirip gue loe jangan beranggapan itu gue,kalo loe beranggapan itu gue,loe bakal sedih,gue tau loe sayang sama gue,dan loe tau kan gue sayang sama loe,jadi please jaga cewekyang mirip gue itu baik-baik.” Setelah mengucapkan kata-kata itu Layla pergi untuk selamanya gue ga tahan untuk ngucapin kata-kata selanjutnya sekarang.”ucap Opan.
"Emangnya kenapa? bilang aja !" Ucap Nala
"Oke tapi Cuma loe yang tau ya!"
"Iya gue janji !" Nala mengacungkan dua jarinya tanda dia serius berjanji pada Opan.
"Dari awal gue duduk sama loe,gue punya niat untuk ngejagain loe dari siapa pun,waktu gue diremehin sama loe,gue ngerasa kaya ditinggalin sama orang yang gue sayang yang kedua kalinya.Jadi gue boleh ga ngelindungi loe,seperti gue ngelindungi Layla dulu.”ucap Opan”
“Boleh,tapi loe jangan nyakitin gue,dan loe jangan sedih lagi,gue akan coba untuk jadi seperti Layla yang sayang sama loe,tapi loe harus inget loe anggap gue sebagai temen,bukan pacar loe !!!” Nala menegaskan.
"Oke gue setuju!" ucap Opan.
Setelah lama berbincang-bincang,tibalah waktu jam pelajaran dimulai.
"Assalamuallaikum…..”ucap Bu Dian guru Bahasa Indonesia”.
"Walaikumsalam……”Jawab murid srempak.
"Coba kalian baca kisah tentang 5 Sahabat pada buku paket hal.20.”perintah Bu Dian.
Anak-anak lalu membacanya kira-kira sampai 15 menit.
"Sudah selesa??”kata Bu Dian
"Coba kalian tulis arti kisah tentang ke 5 Sahabat,di kertas polio!!”perintah Bu Dian.Dan anak-anak mengerjakannya sampai 30 menit !
"Waktu mengerjakan habis,ibu akan panggil kalian satu per satu maju dan membacakannya." perintah Bu Dian."Absen pertama Giovani,harap maju membawa hasil puisi buatanmu."
Baik Bu”jawab Opan”

“ARTI PERSAHABATAN “
Sahabat adalah sekelompok anak-anak yang kompak
Sahabat selalu ada dikala kita senang dan sedih.
Sahabat tidak saling menyakiti
Jika sahabat kita pergi,kita harus tetap menjaganya!

By:Giovani

Setelah Opan membacanya,teman-teman bertepuk tangan
"Sekarang ibu memanggil yang ke dua,Nala.”ucap Bu guru.
"Baik bu.."jawab Nala.

“ ARTI PERSAHABATAN “
Sahabat itu tidak saling bertengkar merebutkan sesuatu yang tak berguna,
seperti pacar.
Sahabat harus saling mendukung dalam berkreasivitas.
Sahabat selalu ada saat senang dan sedih
By: Nala

Nala pun selesai membaca dan anak-anak bertepuk tangan
Selanjutnya Bu Dian memanggil anak-anak untuk maju,sampai selesa.
"Ibu akan menyebutkan nama anak yang mendapatkan juara dari puisi Arti Persahabatan,dan pemenangnya adalah Nala,Nala mendapatkan juara 1,Geovani juara 2,Peter juara 3,Lisa juara 4.”ucap Bu Dian.
Teng…Teng…Teng…!!!
Bu Dian pun mempersilahkan pulang kepada muridnya.

* * *
Saat ini Nala dikabarkan dalam keadaan kritis di Rumah Sakit Fatmawati,Jakarta Selatan.yang mengakibakan Nala kehabisan darah.
"Apaaaa……?" Nala masuk ke Rumah Sakit ??”Opan kaget saat mendapatkan kabar tersebut dari Lisa.
"Iya Pan Nala sakit,kalo loe mau jenguk lo ke Rumah Sakit Fatmawati No.128”ucap Lisa. Lalu Opan mencatatnya dengan terburu-buru .Setelah itu Opan lngsung menuju ke Rumah Sakit lalu Opan langsung ke ruangan rawat Nala.Disana ada Peter,Lisa,Kiki.Sedangkan orang tua Nala tidak ada di sana karna sedang keluar kota.
Opan menyapa teman-teman yang ada di dalamnya.Opan terliht sangat sedih melihat keadaan Nala yang saat ini memakai alat bantu pernapasan.

“Nal bangun,ni gue Opan,loe gak boleh tinggalin gue,gue gak mau kehilangan orang yang gue sayangin lagi untuk keduakalinya….”opan terus memohon agar Nala sadar dari komanya.
Taklama kemudian Nala siuman,dengan perlahan Nala membuka matanya,
“Opan gue dimana,ko loe ada disini?’dengan terbata-bata Nala berbicara pada opan.
“Nal…..loe udah sadar? Loe jangan banyak bicara dulu ya,lo masih belum pulih…”ucap Opan.
"Opan sebenanya apa yang terjadi sama gue?" tanya Nala.
"Kemarin lo mengalami kecelakaan motor dan sampai akhirnya loe kehabisan darah dan loe gak sadarin diri deh,sekarang loe istirahat ya.lo harus cepet sembuh,biar kita bias main basket lagi,dan Loe jangan pernah tinggalin gue…”opan bicara sambil bersedih.
“Ia pan,gue akan bertahan,gue pasti kuat….gue pengen sekolah lagi,pengen main basket sama lo."Mudah-mudahan gue cepet sembuh dan lo gak bakal kehilangan gue,,,
Peter,Lisa dan kiki menghampiri Nala,dan tak lama mereka pamit pulang,hanya ada Opan disana yang menemani Nala.

Setelah itu akhirnya Opan menemani Nala yang sedang beristirahat dikamarnya,Opan duduk di samping Nala,Opan teringat kenangan bersama Layla dulu waktu masih di Surabaya,tiba-tiba Opan jadi merasakan rindu yang teramat besar,apalagi wajh Nal mirip sekali dengan layla.
Tak lama Nala terbangun dari tidurnya,”Nal makasih ya,lo mau jadi penganti Layla sebagai sahabat gue….”ucap Opan sambil menitikan air mata.
“Sama-sama pan,gue juga makasih karena lo baik banget sama gue,lo jangan sedih dong…..”
Tak lama kemudian Nala mengeluh kesakitan…
"Aduh ……opan kepala gue sakit banget nih…"
"Lo sakit lagi Nal?sebentarya gue mau pangil dokter dulu." Opan berlari ke luar mencari dokter.Dokterpun memeriksa Nala didalam ruangan.
“Nak,temanmu Nala butuh banyak darah,maka harus ada yang mendonorkan darah untuk dia,..’ucap dokter.”memang golongan darah Nala apa dok?
“O,”jawab dokter
"Kalau begitu saya akan mencari pendonornya dok!"ucap Opan semangat.
“Kalau bisa secepatnya karena malam ini akan melaksanakan Operasi!"ucap dokter.
“Apa?malam ini dok?kalau begitu saya akan cari pendonornya secepatnya.”ucap Opan bingung. Orang tua Nala sedang dalam perjalanan dari luar kota dan tidak bisa diharapkan untuk membantu. saudara-saudra Nala tidak ada yang bisa dihubungi karena Opan tidak tahu alamt maupun teleponnya.Opan pergi dalam keadaan bingung dan Otaknya sambil berfikir,”gue haus dapat darah itu,tapi siapa yah yang golongan darahnya O."
Saat dia dalam perjalanan,ia bertemu dengan Putri,Opan lansung menghampirinya dan bertanya
“Hai Put,,,,gue mau tanya ma lo,,,,
"Lo mo tanya apa sih?"putri penasaran
“Golongan darah lo apa?
“O,,emangnya kenapa?kok tiba-tiba lo tanya golongan darah gitu?"
“lo taukan Nala sekarang kritis gara-gara kecelakaan,dan dia kehabisan darah dan malam ini dia mau di operasi,saat ini dia butuh banyak darah, orangtuanya masih di jalan dari luar kota lo maukan donorin darah lo buat Nala?"pinta Opan memelas.
Dengan ketus Putri mejawab,”Engak!gue gak akan donorin darah gue kesiapa pun,asal lo tau ya Pan,gue benci banget sama Nala,karena dia ngerebut lo dari gue!" kata Putri dengan ketusnya.
“jadi karna itu lo benci sama Nala? gue sama Nala cuma temen, sahabat gak lebih! Put masa lo tega sih sama sahabat lo sendiri, lo gak mau berkorban dan nolongin dia,teman macam apa lo, lo egois,lo cuma mikirin diri lo sendiri,lo bahagia diatas penderitaan orang lain!" Opan tak kuasa membendung amarahnya.
Mendengar semua perkataan Opan Putri terdiam dan berpikir cukup lama dan akhirnya memutuskan,”Opan gue mau donorin darah gue buat Nala,dia sahabat terbaik gue,dan gue lakuin ini semua cuma buat lo,demi lo,supaya lo tahu kalo gue sayang sama lo,sekarang kita kerumah sakit ya….”mendengar perkataan itu Opan langsung senang,dan akhirnya mereka pergi menuju rumah sakit.
Putri mendonorkan darahnya,tak lama Operasi dilaksanakan selama tiga jam. Selanjutnya,Opan masih menemani Nala yang belum siuman dari operasi yang berlangsung tadi malam,sedangkan putri langsung pulang kerumah.Beberapa jam berlalu,Nala akhirnya sadar.
“Nal…lo udah sadar,,gue seneng deh…." Nala tak banyak bicara,dengan cepat Opan memanggil dokter dan dokter memeriksa Nala.
Dokter menghampiri Opan dan berkata, ”Nala sudah kembali normal kesehatannya dan 2hari lagi dia sudah boleh pulang,"ucap dokter
"terimaksih dokter"ucap Opan.
Setelah itu Opan kembali ke Nala dan menyampaikan berita baik itu pada Nala,Nala pun senang mendengarnya.Di dalam kamar Opan menceritakan pada Nala kalau yang mendonorkan darah untuknya itu sebenarnya Putri,Nala kaget dan terharu begitu ia diceritakan oleh Opan.
Tak berapa lama orangtua Nala sampai di rumah sakit, mama Nala memeluk Nala dengan tangis yang tak terbendung, karena dia merasa bersalah tidak berada di samping putrinya ketika putrinya membutuhkan kehadirannya. Namun, Nala memafkan mamanya karena situasi memang tidak memungkinkan mama dan papanya sampai ke rumah sakit. Papa sangat berterima kasih pada Opan, berkali-kali mama mengucapkan terima kasih dan memuji Opan sebagai teman yang baik untuk Nala, anaknya. Opan hanya tersipu dan tentu saja senang dipuji seperti itu. Papa dan Mamanya terkejut karena Putrilah yang mendonorkan darah untuk Nal.
Papa mamanya Nala memeluk Nala dengan haru dan penuh kasih sayang,,,,”Nal Papa dan mama janji mulai saat ini kami gak akan tinggalin kamu,papa dan mama akan selalu bersama kamu dan kami gak akan pegi jauh untuk ningalin kamu lagi….”ucap papa.
“iya pah….makasih banyak ya pah,mah….”
Akhirnya Nala pulang,Opan ikut mengantarkan Nala sampai Akhirnya Nala dengan
Duahari berlalu akhirnya Nala kembali ke sekolah.
“Nala…lo udah sembuh?’tanya temen-teman sekelas Nala.
“Udah dong….seorang Nala harus kuat dalam menghadapi masalah apapun…,"ucap Nala.
Lalu teman-teman Nala menghampiri Nala dan mengucapkan “You Are Welcome Nala”…
Nala senang sekali karena ternyata banyak sekali teman-teman yang menyayanginya.
Ga lama kemudian,Nala menghampiri Putri untuk berbicara pada Putri…
“Hai Put…Thank banget yah buat semuanya,Opan udah cerita semuanya sama gue,thank atas bantuan lo,lo udah donorin darah lo untuk gue,walaupun lo lakuin semua itu demi Opan."
“Sama-sama kok Nal,setelah gue pikir-pikir masa iya sih gue lakuin semua itu Cuma demi Opan,lo kan sahabat gue paling baik,ya gue lakuin itu gak hanya karena Opan lah.Gue juga mau minta maaf sama lo,cuma gara-gara cowo gue langsung jahat dan benci sama lo,gue jadi malu nih,masa persahabatan kita bisa hancur begitu aja selama bertahun-tahun kita jaga,hancur Cuma gara-gara cowok lagi,gue norak ya….lo mau kan maafin gue?" Putri memeluk Nala sambil terisak.
“iya gue maafin lo ko,gue seneng deh,akhirnya kita berlima bisa kumpul lagi deh kaya biasanya,seru-seruan,gokil bareng,susah dan sedih bareng-bareng."jawab Nala.
Lalu Peter,Lisa,dan Kiki ikut membaur dalam suasana bahagia sekaligus haru pada Nala dan Putri. Mereka akhirnya saling berpelukan dengan haru dan bahagia.

Bel pelajaran pertama berbunyi,dan Bu Dian guru biologi sudah kembali dari tugasnya di luar kota,
“Anak-anak,apa kalian sudah selesai mengerjakan tugas dari ibu?"tanya Bu Dian
Lalu semua siswa menjawab dengan kompak “Sudah Bu”!
Setelah itu tugas dikumpulkan dan akan di nilai pada itu juga.Setelah cukup lama Bu Dian menkoreksi,akhirnya hasil kerja kelompok pun dibagikan kembali pada murid.dan Bu Dian menyebutkan nama kelompok terbaik.
“Kelompok terbaik jatuh pada kelompok I yang beranggotakan Rendy,Lisa,Nala,Eka,dan Opan.Selamat untuk kalian.
Lalu Nala dan Opan saling ber-Tos tanggannya atas keberhasilan mereka dan berpelukan dengan Rendy ketua kelompok sambil ber kata “Yes….Kita berhasil”!!


THE END (Karya Natasha Anissa ditulis di Pondok Pesantren AtTaqwa Putri)

Back Home Pasien Covid

Good bye Wisma Atlet Hari ke-14 di Wisma Atlet "Menunggu Surat" Senin, 4 Januari 2021 Ini hari ke-14 di Wisma Atlet. Katanya kami ...