Ketika
Harus Jujur
Karya Dra. Seni Asiati, M.Pd
Guru SMP Negeri 266 Jakarta Utara
SINOPSIS
Film berdurasi 30 menit ini menceritakan tentang seorang
siswa SMP yang duduk kelas IX SMP swasta Harapan Nara di
Jakarta. Siswa bernama Ilham memiliki tiga orang sahabat yang bernama Bagas,
Meiza dan Siaga yang juga satu kelas dengannya. Di usianya yang masih terbilang
belia Ilham tergiur dengan kecurangan-kecurangan yang ia lakukan demi
mendapatkan keuntungan. Mulai dari membohongi orang tuanya tentang harga buku, memanipulasi nilai yang diberikan
guru, hingga membohongi teman-temannya
demi mendapatkan keuntungan untuk dirinya sendiri.
Di usianya yang remaja Ilham sudah mulai tertarik
dengan lawan jenisnya, walau hanya sebatas mencari perhatian. Anita gadis teman sekolah
Ilham. Berbagai cara dilakukan Ilham untuk
mencari perhatian Anita.
Ilham
sering mentraktir Anita dan sahabatnya makan di kantin. Awalnya Anita tidak curiga pada Ilham yang selalu memiliki uang untuk mentraktirnya.
Sikap Ilham ini lama
kelamaan membuat
Anita mencurigai ilham. Apalagi teman-teman di sekolah
membicarakan Ilham yang selalu mencari keuntungan.
Perlahan kecurangan ilham diketahui Anita.
Tindakan Ilham yang mencari uang dari hasil menaikkan harga barang demi
keuntungan sendiri sudah melewati batas anak usia sekolah. Anita mengajak sahabat-sahabat Ilham untuk membuka kebohongan Ilham. Apalagi telah ada korban dari ketidakjujuran
Ilham, yaitu Mia. Sebagai teman Anita tak ingin Ilham makin jauh terperosok ke
dalam lubang KORUPSI. Usia muda perlu ditanamkan intergritas yang terpuji.
Ilham yang berusaha membuat temannya belajar seperti dia untuk mencari
keuntungan dengan tidak jujur. ternyata tak bisa memainkan peran sekehendak
hatinya. Pertaruhan antara pesahabatan dan kejujuran merupakan tantangan bagi
Ilham.
Deskripsi Tokoh
Deskripsi Tokoh
Karakter
1 (tokoh utama)
Ilham
Syahroni :
pelajar kelas IX.Ramah dan suka menolong tentu saja dengan pamrih.
Kepribadian
karakter: memiliki keinginan yang kuat untuk mencapai sesuatu. Merasa antusias
dengan sesuatu yang baru dan berani mengambil resiko.Karakter protagonis yang baru saja
mengalami pubertas mencoba keluar dari karakter aslinya yang berkpribadian
jujur menjadi membohongi orang tuanya dan memanipulasi nilai ujian, mengambil keuntungan
dari diskon makanan. Dari
sikapnya itu ia mendapat hukuman dari sekolah dan kehilangan kepercayaan dari
orang tuanya dan sahabatnya.
Kekuatan
karakter: dipercaya orang tua dan sahabat-sahabatnya. Pintar karena termasuk sepuluh besar di
kelas.
Karena ingin mempertahankan reputasinya maka ia bertindak tidak jujur.
Kelemahan
karakter: mengambil resiko tanpa memikirkan akibatnya dan akhirnya menyesal
sendiri.
Karakter
2 (cameo)
Bagas
Santiko, Alda Meiza,dan Siaga Pratama
Bagas: perawakan tubuhnya kurus berkaca mata,Bagas berwatak keras tapi
bijak.
Meiza: biasa dipanggil zaza, perawakan gendut, berkulit putih, dan suka
ngemil gorengan kantin. Selalu ingin tahu apa yang dilakukan temannya.
Siaga: panggilannya Gaga. Hobinya otak atik teka teki silang. Sehingga
kadang acuh dengan sekelilingnya/
Kekuatan
tokoh pembantu (cameo): setia kawan dan berani berkorban demi teman.
Kelemahan
tokoh pembantu (cameo): mudah tergiur ajakan dan omongan ilham.
Tujuan
karakter: membantu karakter kedua (Anita) dan karakter pertama untuk menguak
kebohongan
Ilham
Karakter
3
Nama:
Anita Salsabila,
siswi kelas 9, usia 15 tahun
Hubungan
dengan karakter utama: teman Ilham
sejak kelas 8. Hubungan
dengan cameo: cukup dekat dengan Bagas, Meiza dan Siaga. Meminta bantuan mereka
untuk mengungkap permasalahan Ilham berusaha membantu Ilham
keluar dari masalahnya.
Kekuatan:
mudah membuat Ilham percaya.
Kekurangan:
tergiur dengan ajakan Ilham yang selalu
mentraktirnya
makan tanpa menanyakan asal uang yang diperoleh Ilham.
Skenario Film Remaja : Ketika Harus
Jujur
Durasi: 30 menit
Segmentasi penonton: 13+
FADE IN
Int. di dalam rumah - pagi hari
Cast: Ilham dan Mamah
ILHAM:“Mah,
aku berangkat sekolah dulu” (sambil
memasang tali sepatunya)
MAMAH: “Sarapannya kok gak dimakan?"
ILHAM:"Oia
mah, aku disuruh beli buku nih hanya aku yang belum
bayar Mah, malu harga 1 buku
50 ribu, kalo gak salah ada 5 buku deh"(berdiri
menghadap mamah sambil menadahkan tangan)
MAMAH: "oh
gitu, ya sudah nih 250 ribu nanti kembalinya
kembalikan ke mamah yah" (sambil menyerahkan tiga lembar uang seratus ribuan)
CUT TO
INT. Di dalam kelas - pagi hari
SIAGA: "Woi
Am, sini santai dulu?” (asyik mengobrol dengan dua sahabatnya)
MEIZA: "ntar makan enak yuk, nih baru dapat duit dari Omku"(sambil
menunjukkan uang seratus ribuan)
BAGAS: "asyikk dah lama gak makan enak, eh cukup gak yah?”
ILHAM:"Hahaha gampang ntar gw
tambahain kalo kurang"
(sambil menunjukkan uang yang diberikan ibunya dan
mengibas-ibaskan ke hadapan ketiga temannya yang bengong)
SIAGA: "Wah gila, banyak duit lu Am, nyolong darimana lu?"
ILHAM: "Hahaha enak aja lu, ini duit buat beli buku tahu, sengaja
gue minta lebih biar sisanya buat gue"
BAGAS: "Wah gila lu bukukan
harganya cuma tiga puluh ribu, buku yang disuruh juga cuma tiga, ngambil untung banyak lu
hahaha, parah sama ortu aja masih korupsi"
MEIZA: "Boleh juga taktik lu bro, gue coba ah entar
hahaha"
CUT TO
EXT. Kantin sekolah. Siang. jam istirahat
PAK BUDI: "Ilham!
Tolong bawakan
kertas-kertas ulangan ini ke
meja saya di ruang guru yah, ada di dekat
loker paling kiri mejanya" (sambil menyerahkan setumpuk kertas ulangan)
ILHAM: "Tapi pak, saya mau makan dulu, lapar
nih lagian saya ditunggu teman yang juga
kelaperan tuh"
PAK BUDI: "Ah sudah nanti saja
makannya, bapak juga lapar nih ribet
kalo bawa kertas sebanyak itu, cepat nanti keburu tambah ngantri nih katanya
kamu lapar"
CUT TO
EXT. Koridor sekolah. Siang. jam
istirahat
ILHAM: "Loh ini kan lembar ulangan IPA kemaren, nilai gue berapa yah?” (Sambil mencari-cari namanya di beberapa kertas yang
langsung ia temukan di kertas yang paling bawah)“Hah
nilai gue 5? Perasaan yang gue isi benar deh, ah gue ubah aja kali yah bisa jatuh reputasi gue kalo dapat segitu nih"
(sambil mengeluarkan pulpen dari kantong baju)
MIA: "Ilham!
Lu ngapain? Nyoret-nyoret kertas nilai?"
(Seorang siswi muncul tiba-tiba dari
belakang Ilham yang memergoki Ilham)
ILHAM: "Ah lu ngagetin aja, eh awas
lo jangan aduin ke pak Budi yah,
nih gue ganti juga nilai
lu,lu anak kelas B kan?"
MIA: "Korupsi nilai lu Am
itu namanya"
ILHAM:"Yah gak apa-apa,sekali-kali bolelah habis ulangannya
kan susah banget kemarin,lu juga
udah gue ubah nih nilainya jadi jangan ngadu ke siapa-siapa lu ya!"
MIA: "Iya juga sih,apalagituh IPA
pelajaran ujian nasional, oke deal deh, udah diganti kan?"(dengan wajah meyakinkan dan mengintip nilainya untuk
memastikan sudah diubah atau belum)
ILHAM: "Sial ketahuan
deh gue, mudah-mudahan tuh cewe gak ngaduin gue, kalo dia ngadu, gue aduin balik dah"
CUT TO
Int. ruang kelas - sore hari tepat jam pelajaran terakhir
BAGAS: "Bro kok bisa sih lu ga remedial? Setau gue kemarin lu gak selesai tuh
sepuluh soal."
ILHAM:"Rejeki anak soleh bro, Tuhan sayang sama gue
hahaha"
BAGAS: "Woh anak soleh apaan lu, solat jumat aja datang pas-pasan waktunya"(dengan wajah meledek)
CUT TO
EXT.Di luar ruangan - di halaman parkir sepeda- sore hari
MEIZA: "yuk langsung makan!"(sambil menunjukkan uang seratus ribuan)
ILHAM: "Setuju"(sambil mengangguk dan diikuti oleh
Bagas, Meiza, dan Siaga)
CUT TO
INT.Di dalam ruangan - restoran siap saji - sore hari
ILHAM: "Sini
gue yang antri beli,
kalian cari tempat”
KASIR: "Silakan Mas,
ada diskon untuk pelajar dengan
kartu siswa, gratis kentang goreng "
(Ilham berpikir sebentar melihat
sekeliling ada atau tidaknya pemberitahuan diskon pelajar,lumayanlah gak usah bilang
karena tak ada pemberitahuan diskon tandanya aman)
ILHAM: "Oke Mba, pesan paket 1 yang
ayam isi 6, sudah sama minumkan? dan diskon 50 persen?" (sambil menunjuk menu yang ada di papan atas kasir)
CUT TO
SIAGA: "Eh baca chat group kelas deh,
masa katanya ada anak B namanya masih dirahasiakan, ketahuan kalau nilai ujian IPAnya dipalsuin,kira-kira
siapa yah? Parah banget tuh cewe yah
hahaha"
BAGAS:"Bukan parah sih, lebih ke bego kayaknya, nekat ganti
nilai sendiri, tapi kok bisa yah?" (lham yang mendengar hanya
terdiam)
SIAGA: "Wah lu pesen
kentang juga? Padahal gue tadi berharap duitnya kurang banyak biarlu bisa nambahin hahaha"
ILHAM: "Yee uangnya ngepas,
tapi karena gue baik hati dan baru dapet rezeki jadi gue traktir deh
kalian hahaha"
SIAGA: "Seriusan?Bohongin ortu
lo bilang rezeki Hahaha kualat lo itu namanya korupsi bukan rezeki
kelesss.Tapi sering-sering lu ngibulin emak lu biar makan enak
terus hahaha"
CUT TO
INT.dalam rumah Ilham.sore
Suasana rumah terbilang sepi hanya ada mamah yang sibuk dengan
piring-piringnya di dapur.
ILHAM: "Assalamualaikum,
aku pulang Mah"
(sambil melepas sepatunya dan meletakkannya di rak sepatu)
MAMAH: "Waalaikumsalam,
sore banget nak pulangnya, lapar gak?
ILHAM: "Tadi
aku udah makan Mah sama teman-teman, oh ya ini uang kembalian buku Mah"
(Ilham berjalan
menuju kamar tanpa menjawab perkataan Mamah, sebenarnya sedih harus membohongi
mamah)
CUT TO
EXT. di luar kelas. Pagi
Ilham memandangi telepon selularnya dengan wajah serius dan
tampak kesal.
ILHAM: “Sialan,kenapa si Mia pake acara ketahuan
lagi nilainya yang gue ganti kemarin,
trus berani-beraninya dia ngancem gue lewat sms begini” (berkata dengan diri sendiri sambil memandang telepon
selularnya, Anita melihat kelakuan Ilham).
ANITA: “Pagi
Ilham, kok lesu banget hari ini? Gak kayak biasanya”
ILHAM: “Ah
nggak apa-apa kok, aku cuma ga mood aja”
CUT TO
INT.ruang BP. Siang
hari
GURU BP: “Ilham,
benar kamu yang mengubah nilai ulangan Mia? Apa kamu juga mengubah nilai ulangan
kamu?”
ILHAM: “Bukan saya Bu, gimana caranya
saya bisa mengganti nilai ulangannya coba Bu?”
GURU BP: “Pak
Budi bilang kemarin dia
menitipkan lembar ulangan ke kamu waktu di kantin untuk dibawa ke ruang guru”
ILHAM: “Iya benar saya yang membawa
kertas itu, tapi waktu pak Budi menyuruh saya bawa ke ruang guru saya langsung
bawa bu, Tanya aja guru-guru yang ada di ruang guru karena mereka melihat saya
menaruh kertas itu di meja pak Budi trus keluar ruangan langsung”
GURU BP: “Baiklah
kalau begitu, kalau menurut kamu tidak bersalah tapi kalau terbukti kamu
bersalah kamu harus siap untuk di skors dan terancam dikeluarkan”
ILHAM: “Baiklah Bu, saya akan buktikan kalau saya tidak bersalah” (menandatangani surat perjanjian)
CUT TO
EXT.luar ruang kelas.siang
ANITA: “Ilham!
Tunggu ”
(berteriak sambil berlari menghampiri ilham yang sedang bersama
ketiga temannya) Aku pinjam
telepon kamu dong, mau Telpon papah
untuk jemput aku sekarang, aku kehabisan pulsa”
(Ilham memberikan ponselnya Anita melihat
isi SMS dan menemukan SMS dari Mia, isi SMS tersebut dikirimkan ke telepon
selular Anita, tidak lupa mengirim SMS papah Anita agar Ilham percaya Anita
benar menggunakan telepon selularnya)
ANITA: “Makasih
ya Am. Gas, Za, Ga, gue pulang duluan
yah. Bye!”(berpamitan pada Ilham, Bagas, Meiza dan Siaga)
CUT TO
EXT.lapangan parkir. Siang
Ada bebarapa orang menyebarakan brosur promo di Bachine
fried cgiken, siaga mendapat brosur itu.
SIAGA: “Kemarin kan kita makan disini
yah? Lu kok gak dapet promo Am?” (dengan
ekspresi heran dan bertanya kepada Ilham)
ILHAM: “Kemarin belum
promo guys”
SIAGA: “Emang
yah? Tapi ini promo, berarti dari kemarin tuh
promonya” (masih tidak percaya dengan perkataan Ilham)
MEIZA: “Udah
ribet lu, udah jadi kotoran tuh makanan, lagian lu gak inget kemarin Ilham bilang dia ikutan belikan kita kentang goreng karena uangnya pas berarti ga
ada promo”
BAGAS:“Eh
bentar gue ada telpon penting, Halo Nit,
ada apa?” (sambil
mengangkat telepon menjauhi kali)
ANITA: “Gas
lagi pada dimana? Am gak disana? Ada hal gawat nih Gas” (suara Anita sedikit resah dan khawatir, Bagas yang
mendengar langsung menunjukkan ekspresi kaget)
BAGAS: “Hah?
Maksud lu gimana? Coba jelasin ke gue”
ANITA: “Jadi
ternyata benar Gas,Ilham yang mengganti nilai ujian IPA Mia, dan dia juga yang mengubah
nilai ujian IPAnya”
BAGAS: “Hah
serius lu? Pantes Ilham gak ikut remedial,lu tahu darimana Nit?”
ANITA: “Tadi
gue ngecek hpnya dan benar saja ada SMS dari Mia yang mengancam bakal ngadu
kalau Ilham yang ubah nilai dia, belum lagi Mia
yang dibuly oleh teman-teman sekelasnya. Sekarang Mia sakit, aku baru
menengoknya”
BAGAS: “
Oh gitu gawat juga yah Ilham. Ya udah Nit, gak usah khawatir, kita minta Ilham mengaku”
BAGAS: “Am,
duit lo kan masih ada, beli air mineral 4 botol dong, ntar gantian deh”
ILHAM: “Ambil
sendiri tuh di dompet gue tapi benar yang gantian, masa gue terus”
BAGAS: “Yah
benarlah, ntar gue deh yang ganti” (mengambil
dompet Ilham dan membukanya, tiba-tiba ada selembar kertas putih jatuh ke
lantai. Bagas memunggutnya dan melihat kertas itu)“Apa nih?”
BACHINS FRIED CHICKEN total 100 ribu diskon pelajar 50 ribu total jadi 54 ribu” (ekspresi wajah Bagas berubah menjadi kaget dan
sedikit kesal)
SIAGA: “Muka
lu kenapa Bro? siapa yang telepon lu sampe bikin muka lu begini.”
ILHAM:“Kenapa
lu? Kesel banget keliatannya”
BAGAS:“Gue
mau ngomong serius sama kalian, tapi gak disini. Kita pindah tempat”
ILHAM:“Ke
rumah gue aja, nyokap gue lagi pergi. Keliatannya yang mau lu omongin serius
soalnya muka lu berubah aneh”
CUT TO
INT.rumah Ilham. Sore
Suasana rumah Ilham yang sepi membantu mereka semua untuk
berbicara serius.
BAGAS: “Ada
yang mau lu bilang ke kita, Am?”
ILHAM: (salah
tingkah akibat sorotan mata Bagas) “Maksud
lu apa? Bilang apa sih gak jelas lu”
BAGAS: (mengeluarkan
kertas dari balik kantong jaketnya dan membantingnya ke meja)“Apa ini! Lu
bohong kan sama kita tentang promo makan yang lu bilang? Tuhan tuh gak tidur,
ini kertas jatuh dari dompet lu? Kenapa
lu harus bohong sama kita sih, tega banget sama teman lo bisa korupsi gitu?”
ILHAM:“Apaan
sih” (kaget saat
melihat kertas yang ditunjukan Bagas sehingga membuatnya diam seribu kata)
(Siaga dan Meiza ikut melihat kertas yang dikeluarkan Bagas,
mereka menunjukkan ekspresi kaget dan tidak percaya)
SIAGA:
“Wah parah deh, bukan hanya ortu yang lu
korupsi yah teman juga yang uangnya pas-pasan tega lo tilep duitnya”
ILHAM: “Maafin
gue”
BAGAS: “Sudah
seharusnya lu minta maaf sebab lo salah! Yang gue heran kok lu tega yang sama
teman sendiri? Gue sih oke aja waktu lu bilang ngibulin mamah lu tentang buku.
Karena gue pikir itu nyokab lu, duit nyokab lu sendiri. Tapi kenapa lu kibulin
kita juga,lu ambil keuntungan sendiri?”
ILHAM: “Maafin
gue, gue gak sengaja, ada promo makan yang kalian gak tahu, ya udah gue coba
bohongi lo semua, duitnya
belum gue pake kok karena jujur aja gue masih merasa bersalah karena udah
bohong sama kalian”
BAGAS: “Dan
satu lagi, kenapa lu ubah nilai ujian IPA Mia? Jujur lu juga ubah nilai ujian
lu kan? akibat perbuatan lu sekarang Mia sakit karena tidak tahan
dengan ejekan teman-teman”
SIAGA dan MEIZA: “Apaaaa!!”
MEIZA:“Jadibener Am? Lu bacakan ocehan-ocehan anak
angkatan yang ngejek Mia di chat group angkatan kita? Semua kata-katanya kasar!
Lu gak tega apa cewek ga salah apa-apa dibuly sekasar itu di grup? Parah lu!”
ILHAM:“Gue
harus gimana? Gak mungkin gue tiba-tiba ngaku gitu ajakan? Dan… tadi di ruang
BP Guru BP bilang kalau sampai ketahuan
siapa yang mengubah nilai dia akan diskor dan terancam dikeluarkan”
SIAGA: “Lu
harus minta maaf, sesegera mungkin. Ajak Mia ke ruang BP dan lu harus mengaku
semua kesalahan itu”
BAGAS: “Gue
setuju sama Gaga, dan satu lagi. Lu harus minta maaf sama nyokap lu karena
sudah ngebohongin kayak gitu, gue yakin
pasti lu sering gak jujur sama ortu lu!”
MEIZA: “Besok
lu dateng pagi-pagi nanti kita atur strategi bareng sebelum lu ngaku ke ruang
BP”
CUT TO
EXT.halaman sekolah. Pagi
ILHAM:“Anita,
maafkan aku gak jujur sama kamu, terima kasih berkat kamu aku bisa mengakui
semua kesalahan aku hari ini,
makasih juga bro, kalau bukan karena
kalian gue gak mungkin punya keberanian buat melakukan ini semua”
“Mia, maafkan gue karena
lu harus jadi korban cemoohan anak-anak seangkatan, gue akan bertanggung jawab
dengan kesalahan yang udah gue lakukan” (berdiri mematung di hadapan Mia)
MIA: “Iya
maafkan gue juga, harusnya gue pura-pura gak ngeliat lu waktu itu jadi ini
semua gak akan terjadi, tapi Tuhan kirim
gue supaya ini bisa berakhir dan kita belajar untuk jujur tidak korupsi” (dengan tersenyum berusaha kuat
menghadapi hari ini)
CUT TO
INT.ruang BP.pagi
Ilham dan Mia masuk ruangan
BP dengan perasaan tak karuan.
ILHAM: “Saya
minta maaf atas kesalahan saya yang sudah mengubah nilai ujian IPA saya dan
Mia, saya mohon maaf tolong jangan keluarkan saya dari sekolah ini Pak, Bu”
GURU BP: “Sebelumnya
kamu sudah menandatangani surat perjanjian itu, kamu bilang kan kalau bukan
kamu yang mengubah nilai kemarin dan kamu bersedia bertanggung jawab”
Tiba-tiba Bagas,Siaga,Meiza dan Anita menerobos masuk ke dalam
ruang BP dan memohon kepada guru untuk tidak mengeluarkan Ilham dan Mia dari
sekolah.
BAGAS:“Tolong
Bu, Pak jangan keluarkan mereka dari sekolah,”
MEIZA:“Tolong hargai Ilham dan Mia,Bu yang sudah
memberanikan diri mengakui kesalahannya.
ANITA:“Saya
sebagai teman Ilham dan Mia, saya akan buktikan kalau ilham tidak akan
mengulangi kesalahannya ini Pak,Bu.”
WALI KELAS:“Saya
setuju dengan mereka semua Bu,
Pak Budi. Bagaimanapun juga mereka sudah kelas
9 dan sudah menjadi tugas kita juga untuk membimbing anak murid kita menjadi
lebih baik”
(berdiri dan meyakinkan para guru untuk menyetujui perkataannya, pak Budi dan guru BP pun menyetujui hal itu dan
memutuskan untuk menutup kasus itu untuk selamanya. Mereka belajar kejujuran dari peristiwa ini bahwa sekecil apapun peluang
untuk korupsi harus dibasmi sehingga virus-virus korupsi tidak berkembang)
CUT TO
EXT.lapangan sekolah.siang
ILHAM:“Terimakasih
yah teman-teman, makasih banyak sudah membuat gue percaya diri, sudah
percaya sama gue” (sambil
memeluk ketiga temannya)“terima kasih
juga Nit, makasih sudah berusaha mengingatkan” (sambil memeluk Anita yang langsung
dilepaskan ketiga temannya dan mereka pun tertawa bersama)
FADE OUT.