All With Bunda *Na*Ra (Kalian ada karena Aku ada!) Bunda selalu di hati dan menemani
Sunday, December 27, 2009
Rumahku Penuh Cahaya
Rumahku Penuh Cahaya: "Saya bukan arsitek, juga bukan ahli Bangunan! Tapi kalau bicara rumah, saya selalu ingin rumah yang terang benderang bukan dari bantuan listrik tapi dari cahaya matahari. Selain terang penuh cahaya , rumah haruslah berventilasi cukup jadi tidak usah memanfaatkan AC, selain upaya menjaga lingkungan juga hemat listrik.
Nah mungkin ide saya atau ini mungkin impian seorang ibu agar anak-anaknya sehat dan dapat selalu menikmati cahaya matahari:
Bangunan rumah diupayakan agak tinggi kira-kira 4 meter (tadinya rumah saya hanya 2,75 M terus kami tinggikan menjadi 3,5 M,agar mendapat cukup udara, namun kini ketinggiannya berkurang karena mengantisipasi banjir harus kami tinggikan 80 Cm)."
Subscribe to:
Posts (Atom)
Back Home Pasien Covid
Good bye Wisma Atlet Hari ke-14 di Wisma Atlet "Menunggu Surat" Senin, 4 Januari 2021 Ini hari ke-14 di Wisma Atlet. Katanya kami ...
-
Skenario ini adalah naskah yang harus dipersingkat dari 43 halaman harus menjadi 10 halaman. Kebayangkan pusingnya harus memangkas begitu ba...
-
Bullying (karya : Devyana Rianti Ningrum) Kelas VII.2 Bullying kini jadi berita Terdengar di mana-mana Terjadi di setiap masa Terpampang di ...
-
Unsur Intrinsik Karya Sastra adalah usur yang secara organik membangun karya sastra dari dalam. Unsur tersebut jalin-menjalin secara strukt...