Assalamualikum sudah lama tidak menulis di Blog. Bukan sibuk apalagi "sok Sibuk" hehehe maklum lagi kejar setoran nih demi si Buah Hati.Alhamdulillah tahun 2015 aku menjadi tamu Allah. Perjuangan panjang harus aku lewati demi menjadi "TAMU ALLAH". Perjuangan pertama adalah masalah biaya untuk melunasi ONH. Aku yakin Allah sudah memilihku menjadi TamuNya. Dia pasti akan memberiku jalan untuk menuju BAITULLAH.
ONH dapat aku lunasi, tinggal walimatusafar yang juga membutuhkan biaya. Keyakinan untuk menjadi TamuNya menguatkan diriku bahwa Dia akan membuka pintu rezeki yang tidak aku duga. Alhamdulillah Allah memberiku rezeki untuk acara walimatusafarku aku menang lomba menulis. Biaya selanjutnya adalah biaya untuk anakku selama kutinggalkan ke tanah suci. Allah pasti akan memberiku rezeki lagi yang aku tak tahu pintu mana yang akan Dia buka. Alhamdulillah aku diminta menjadi narasumber untuk sebuah acara, dan tangisku pecah ketika aku mendapat amplop dari kerjaku ini sebesar yang aku butuhkan. Hebatnya honorku sama dengan para PROFESOR.
Bila Allah berkehendak aku yakin Allah akan memberiku jalan. Perjuangan untuk menunaikan ibadah haji tuntas sudah. Tinggallah persiapan diri untuk menunaikan haji. Aku masuk dalam kloter 35 dari Jakarta dan masuk dalam Rombongan 6 dan grup 4 bersama 11 orang para syuhada dari daerahku kecamatan Cilincing. Aku memang tidak ikut travel Bimbingan Haji, selain ingin merasakan mengurus sendiri ibadahku ini juga menghemat biaya.
Sebelum berangkat, aku tahu kalau aku nantinya yang akan membimbing suamiku. Selama ini aku sudah katakan pada suamiku untuk belajar tentang islam (suamiku mualaf). Namun, selalu banyak komentar dan sikapnya yang membuatku sedih. Sudahlah ketika menikah aku sudah siap dengan konsekuensi menikah dengan mualaf.