Wabah Covid 19 membuat siswa harus belajar di rumah.
berbagai gaya mereka tunjukkan ketika mengerjakan. Seru pastinya ada yang tiduran, ada yang nongkrong, ada yang sambil bertopang dagu, Apapun itu ternyata STAY AT HOME membuat mereka melek IT.
Yuk, Baca tulisan tepatnya curhat mereka
Saya tidak punya pengalaman yang berkesan. Karna pengalaman Saya hanya dirumah, makan, tidur, mengerjakan tugas, belajar online, dll. Karena saya dirumah dan tidak boleh kemana mana jadi saya hanya melakukan tugas saya sebagai murid dan anak.
Pengalaman berkenan saat belajar di rumah saya memang tidak banyak bahkan bisa dikatakan jarang hehe. Saat belajar di rumah memang seru bisa sambil tiduran,makan bahkan bisa di suapin mama hehe karena menumpuknya tugas. Saya juga punya adik terkadang saya suka membantunya mengerjakan tugas yaaa walau adik lebih sering di bantu mama dan abah. Tugas rumah memang membuat saya sedikit pusing dan mumet karena terkadang tuh cara kirim tugasny rada ribet mungkin karena baru pertama kali karena pas kesini-kesininya tuh sudah biasa saja,tapi kalau belajar di rumah gini ada enaknya juga bisa liat brainly dan buku haha. Untuk tugas olahraga,di suruh untuk membuat vidio senam poco-poco sendiri. Awalnya saya kaget dan merasa kayak,"paansi sendiri-sendiri ya Allah" dan akhirnya tetep saya buat juga walau merasakan sedikit malu karena senam irama sendirian toh saya berpikir mudah-mudahan yang liat vidionya hanya bu Yeni saja. Sebelum membuat vidio itu saya mengumpulkan niatnya lumayan lama karena saya ini orangnya memang terlalu mager alias males gerak hehe bahkan mungkin dari sd saya paling tidak suka pelajaran olahraga dan matematika. Belajar jarak jauh ini membuat saya merasa sedih juga karena saya rindu sekali dengan teman-teman saya,kami hanya bertemu di vidio call atau terkadang hanya di chat saja,untung saja saya selalu di belikan paketan oleh abah saya hehe. Pengalaman saya memang hanya begitu-begitu saja tidak terlalu menyenangkan bahkan saya sendiri bosan yang setiap hari siklusnya hanya makan-tidur-bangun tetapi kalau hari Senin-Jumat itu saya jarang makan bahkan kadang saya lupa sendiri kalau belum makan karena saya belum tenang kalau tugas belum selesai dan yang pada akhirnya mama yang turun tangan untuk menyuapi saya hehe.
Beberapa waktu lalu, diumumkan bahwa sekolah akan diliburkan sementara waktu untuk mencegah penularan covid-19.
Karena itu, aku dan teman-teman yang lainnya tidak lagi belajar di sekolah melainkan di rumah. Selama aku di rumah hal yang paling berkesan adalah berkumpul dengan keluarga. Walaupun keluargaku hanya terdiri dari 3 orang, itu sudah cukup berkesan untukku.
Sebelum sekolah diliburkan, rumahku selalu sepi jika bukan di hari libur. Rumahku rasanya seperti hotel saja, yang hanya digunakan untuk beristirahat di malam hari. Yah.. karena dihari biasa, aku dan adikku pergi sekolah sedangkan mamaku pergi bekerja. Aku pulang sekolah ketika sore hari lalu adikku ketika pulang sekolah akan ke rumah nenek karena lebih dekat dengan sekolahnya.
Semenjak sekolah diliburkan, aku, adikku, dan mama lebih sering bercengkrama. Aku dan adikku bisa mengerjakan tugas bersama walaupun terkadang disaat tidak akur, aku dan dia akan bertengkar. Selain itu, mama jadi selalu memasakkan makanan untuk kami sarapan, makan siang, dan malam. Tidak seperti biasanya yang hanya memasak untuk sarapan, selebihnya memesan dengan go food.
Sebenarnya, aku cukup bosan berada di rumah. Aku ingin bermain di luar rumah, aku merindukan sekolah, aku merindukan teman-temanku, aku rindu bercanda ria dengan mereka. Namun, semua itu hanya bisa dirindukan tanpa bisa dilakukan sedangkan kelulusan sudah di depan mata. Apakah masih ada waktu untukku bertemu dengan mereka? Apakah masih ada waktu untuk kita bercanda bersama seperti sedia kala? Akankah semua itu akan terjadi? Huft.. menyedihkan sekali.
Walaupun demikian, aku harus menerimanya. Semua ini rencana tuhan, dan rencana-Nya adalah sebaik-baiknya rencana. Mungkin saja Dia ingin kita menjadi lebih kuat untuk melangkah di masa depan yang segera kita sambut. Disetiap cobaan pasti ada hikmahnya. Ya.. aku menyadarinya. Diliburkannya sekolah membuatku berkumpul dengan keluargaku. Karena itu, aku menjadi paham akan kehangatan keluarga. Rasa nyaman dengan keluarga yang sempat hilang, kini kembali kepadaku. Aku senang, walaupun tetap ada kesedihan di dalam diriku. Sebelumnya, aku lebih memilih teman ketimbang keluarga, aku merasa lebih nyaman jika bersama teman. Namun, aku salah. Keluargalah satu-satunya kenyamanan. Karena itu, menghabiskan waktu dengan keluarga adalah hal yang paling berkesan.
Pengalaman saya yang berkesan selama belajar di rumah adalah bisa memanfaatkan waktu semaksimal mungkin,lebih disiplin dalam mengerjakan dan mengumpulkan tugas yang telah diberikan pada waktu yang ditentukan,lebih dapat membuat diri saya lebih rajin,mempelajari teknologi yang belum saya ketahui dan belajar dirumah menurut saya begitu asik tapi kadang tugas yang begitu banyak,tapi disitulah jiwa saya di ajak untuk menjadi lebih bertanggung jawab dalam semua situasi dan mengerjakan apapun,dan karena berkat adanya belajar dirumah dapat mengikat,dapat membuat diri saya lebih dekat, dan melakukan apapun bersama sama keluarga yang belum saya rasakan ketika waktu saya sekolah dengan tatap muka seperti bermain sepuasnya bersama keluarga dan saya bisa dapat meluangkan waktu disaat waktu senggan dengan keluarga yang tidak bisa saya rasakan ketika bersekolah tatap muka karena waktu yang panjang di sekolah dan begitu sulit untuk saya rasakan seperti hal di atas ketika saya sedang sekolah bertatap muka bersama sama dengan guru guru di saat sedang sekolah dan karena ada sistim belajar dirumah saya dapat mengerjakan tugas,belajar,bermain bersama keluarga dan dengan di tambahkan dengan ponsel dan lagu lagu kesukaan saya yang dapat membantu merileksasikan pikiran saya,sebagai penyemangat saya ketika dalam mengerjakan tugas,sekolah dan ketikapun sedang belajar dan dapat mengatur waktu dengan keluarga bisa lebih tenang,efektif,tidak terburu buru,efisien dan semangat dalam melakukan kegiatan tersebut.
Nisrina Faiza
IX C
Kegiatanku selama libur korona
Kegiatanku ialah Bangun pagi, aku selama liburan ini bangun pukul 06.15 atau biasanya paling lambat jam 08.00 paling lambat biasanya habis bangun saya membuka handphone lebih dulu untuk mengecek absen rutin di grup chat kelas. Setelah itu saya cuci muka dan sarapan terlebih dahulu. Dan tak lupa mengerjakan tugas jika memang ada tugas. Setelah tugas selesai saya biasanya main handphone sebentar dan tak lupa membantu mama sembari menunggu tugas yang . Setelah itu biasanya saya akan mandi. setelah mandi, kegiatan yang saya lakukan ialah menyiapkan makan siang. Pengalaman yang paling berkesan dari libur ini ialah lebih banyak waktu bercengkrama dengan keluarga ama saya selalu mengontrol kegiatan belajar saya dan kakak saya. Mama selalu bertanya apakah sudah absen walikelas atau belum, apakah ada tugas dan apakah ada kesulitan mengerjakan tugas walaupun mama saya akan marah jika saya telat makan karena sibuk mengerjakan tugas. Beliau selalu mengingatkan kami untuk selalu cuci tangan, jaga kebersihan dan mengontrol pola makan. Mama akan sangat marah kalau saya makan mie instan. Yang paling seru ialah, saat kami menonton acara tv bertema kuliner bersama dan mengomentari cara makan mereka sembari tertawa karena cara ayah memeragakan cara host tersebut makan dengan lahap. saya menghabiskan banyak waktu untuk mengobrol dengan mama, bercerita tentang banyak hal dan tak lupa pula menjahili abang saya, bercanda sambil menonton kartun bahkan sama-sama menjahili mama. Tetapi saya harap Keadaan ini bisa secepatnya berakhir dan kembalinya kegiatan KBM normal di sekolah. Jujur saya sangat merindukan belajar di sekolah, Jajan di kantin sekolah, bertemu teman-teman. Free class dan momen menyenangkan lainnya yang terjadi di sekolah.
Virus covid-19 kini sudah menyebar dimasyarakat.sehingga para pelajar harus belajar di rumah dan tugas akan diberikan oleh masing masing guru bidang studi.pengalaman yang berkesan selama saya belajar di rumah yaitu Belajar secara online,Modal belajar kelas online hanya bermodal handphone yang disupport dengan kuota internet. Tinggal download aplikasi seperti whatsapp dan sejenisnya di handphone atau laptop juga bisa. Kemudian duduk manis menyimak materi, praktek hingga pertemuan akhir.namun belajar secara online juga harus memerlukan Budget lebih untuk kuota internet.kalau kuota habis mendadak paniknya luar biasa,dan timbul rasa penyesalan "aduh kebanyakan nonton drama si,kalau habis begini gimana mau mengerjakan tugas." Nah dari peristiwa ini saya harus bijak dan hemat dalam menggunakan kuota internet.ketika belajar di rumah suka khilaf,Namanya online belajar bisa sambil makan, tiduran, nahan ngantuk,nonton drama,musik dll.hal ini yang menyebabkan belajar online tidak efektif.tetapi,hal tersebut harus di tanggapi dengan bijak.belajar online membuat saya tidak bisa jauh dari handphone,ditambah lagi keadaan mata saya yang minus.hal ini dapat menambah minus saya,karena segala tugas dan update informasi ada di handphone.belajar online juga memiliki kelebihan,salah satunya adalah Menyempurnakan materi pembelajaran yaitu pengetahuan saya semakin lengkap dengan informasi baru yang didapatkan dari internet.bisa dari google,ruang guru juga sedang gratis dalam rangka peduli terhadap kondisi saat ini.kesan saya selama belajar di rumah pembelajaran daring dirumah memudahkan siswa untuk mengakses soal soal yang diberikan, namun ini juga berdampak pada kejujuran siswa bagaimana dia mengerjakan tugas
Dengan adanya belajar di rumah, saya bisa tetap belajar walaupun bukan di sekolah. Metode belajar di rumah juga meingkatkan minat baca saya. Menambah wawasan saya tentang teknologi handphone. Belajar di rumah ini juga sangat saya senangi karena bisa belajar sambil makan, nonton video, dan juga rebahan. Dengan metode ini, saya juga bisa tetap belajar dan berkumpul bersama keluarga.
Belajar dari rumah selama kurang lebih tiga minggu ini adalah sesuatu buat saya. Bermula ketika virus Corona mulai merebak dan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memutuskan untuk diadakannya social distancing atau menjaga jarak dalam kehidupan bersosial, maka saat itulah sekolah memutuskan untuk belajar dari rumah atau study from home.
Awalnya saya merasa senang karena sekolah ternyata libur, tetapi ketika senin pagi ada pesan di WhatsApp dari grup kelas yang berisi latihan soal dari beberapa guru dan soalnya lumayan banyak sehingga saya harus mengerjakannya secara buru-buru, tanpa ada guru untuk bertanya, dan teman-teman untuk berdiskusi. Yang ada hanya Bundaku dan adik yang bisa diajak untuk berdiskusi.
Hari selanjutnya seperti biasa saat sekolah aku sudah bangun subuh, shalat, mandi, dan bersiap siap untuk mengerjakan soal yang diberikan oleh guru. Di depan ku sudah tersedia handphone, laptop, buku, dan alat tulis. Dari bawah Oma memanggil untuk sarapan pagi dan berjemur sejenak, aku pun turun sambil membawa handphone untuk mengerjakan tugas-tugas dari sekolah.
Hari demi hari aku lewati dengan rutinitas yang sama. Hanya diam dirumah dan bertemu keluarga kecilku. Aku mulai bosan, seperti tidak mengetahui kehidupan diluar sana. Aku mulai rindu sekolahku, teman temanku, dan guruku. Aku baru menyadari ternyata sekolah itu menyenangkan walaupun sebenarnya libur lebih menyenangkan tetapi tidak hanya tinggal di rumah melainkan liburan yang sebenarnya, bisa jalan jalan, bermain, dan tidak harus mengerjakan tugas.
Hari ini kegiatan belajar dari rumah belum selesai, pak Gubernur memperpanjang masa darurat corona hingga tanggal 19 April 2020. Ternyata aku masih harus tetap di rumah saja dengan soal, tanpa teman teman, dan tanpa guru. Semoga pandemi ini cepat berlalu sehingga kami bisa berkumpul kembali di sekolah.
Saya tidak akan melupakan kejadian kali ini tanpa tahu kapan berakhir dan tanpa tahu kapan ujian kelulusan dimulai.
Pengalaman saya yang Yang paling berkesan selama belajar dari rumah adalah saya lebih memiliki banyak waktu untuk bertunang diri saya bisa mengerjakan dengan santai bahkan saya bisa mengerjakan sambil makan dan selama Belajar dari rumah juga saya benar benar menikmatinya karena kelasnya itu nggak kayak yang tergantung gitu lo kayak harus jam segini harus jam segitu dia nggak relate kayak bisa ngumpuli lebih dari jam pelajaran jadi mengerjain nya juga bisa sebagus itu dan benar benar menghayati cumann ada sedikit yang bikin kesal sih kadang misalkan jam pertama saat tapi jam ketiga ada pelajaran kosong nggak ada yang ngasih tugas gua tiba ngasih tugasnya malam harusnya gurunya disiplin juga sih jadi kan banyak orang yang lewat dari 03.00 mungkin adik ke Geta kelas online lagi atau bahkan juga ada yang mau istirahat jadi murid murid itu butuh yang namanya istirahat juga nggak harus kerjain tugas terusJadi sebenarnya saya sudah menikmati pembelajaran di rumah ini dan saya lebih senang dengan pembelajaran dari rumah namun harusnya guru juga bisa memberikan materi ya biar kitab ada pelajaran jangan tugas terus tugas terus karena kadang kita juga capek dan harusnya guru juga pengertian ngasih tugas to jangan banyak banyak karena kadang kayak kalau tugasnya banyak kan harus selesai bahkan selesai itu kadang lewat dari jam pulang jadi kita nggak ada waktu istirahat yang cukup sedangkan kan lagi Gempar virus Corona itu memiliki imun tinggi penuh Imun itu adalah dengan tidur
Saat itu, diumumkan bahwa sudah ada dua orang yang terkena virus Covid-19. Beberapa hari kemudian, penyebaran virus Covid-19 mulai meningkat, sekolah saya pun mengumumkan diliburkannya seluruh murid untuk belajar di rumah. Selama saya belajar di rumah, saya sangat bosan karena saya tidak boleh keluar dengan ibu saya, ibu saya bilang," di luar tidak ada anak kecil yang keluar, tidak usah kamu di rumah saja," padahal saya pikir ibu hanya takut saya terkena virus Covid-19. Padahal niat saya pun hanya ingin menemani ibu saya yang pergi keluar untuk membeli keperluan rumah, tetapi tidak diperbolehkan.
Selama di rumah, saya mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, tugas yang diberi itu sangat banyak sampai saya kewalahan, satu tugas belum selesai, tugas yang lain pun datang. Namun, saya harus tetap menyelesaikannya sampai tuntas. Akhirnya tugas saya selesai dan segera saya laporkan kepada guru yang memberikan tugas. Selain itu, selama saya berada di rumah saya juga bisa membantu pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19. Dan juga, saya bisa lebih dekat dengan keluarga, karena belajar di sekolah seperti biasanya membuat saya dan keluarga jarang berkumpul. Semenjak belajar di rumah, saya dan keluarga lebih sering berkumpul.
Setelah seharian melakukan suatu kegiatan, keluarga saya selalu mengingatkan saya untuk tidak lupa mencuci tangan. Saya pun selalu mengingatnya, hampir setiap hari saya mencuci tangan saya supaya terhindar dari segala virus. Dengan mencuci tangan secara rutin bisa mencegah kita dari berbagai virus terutama virus Covid-19 yang kini sudah meluas di seluruh dunia. Oleh karena itu, kita harus tetap semangat belajar di rumah dan melakukan pola hidup bersih dan sehat.
Pengalaman saya belajar di rumah
Pada pagi hari setiap jam 10 pagi saya akan berjemur di luar selama 15 menit , abis itu saya mengerjakan tugas yang di beri guru sesuai mapel dan hari nya. Belajar di rumah kadang asik kadang juga membosankan , asiknya jika kita mengerjakan quiz quiz dengan asik lewat aplikasi quiziz sedangkan bosannya jika kita mengerjakan tugas yang berat dan banyak itu kadang bikin pusing sih hehe.
Pernah saya stress karna tugas yang begitu banyaknya, dua minggu pertama libur kemaren memang tugas banyak banget. Kadang juga kalo lagi mengerjakan tugas inget temen temen jadi kangen hehe .
Dan menurut saya lebih seru belajar di sekolah dari pada di rumah.
Belajar di rumah memang lebih santai di banding belajar di sekolah. Saking santainya kadang saya mengerjakan tugas sambil ngemil , dengerin lagu , dan makan kalo emang tugas numpuk banget sambil makan wkwk. Santai sih tapi bosan gitu.
Waktu itu pernah lagi ngerjain tugas di rumah saya sambil telfonan grup trus ngobrol ngobrol bareng jadi belajarnya lebih asik sedikit ,dan juga ga bosen,ga stress juga.
Selama libur gitu gitu aja si , faktor harus isolasi diri juga jadinya di rumah terus , kegiatan nya juga itu itu aja.
Setiap hari berdoa semoga corona ilang sebelum ramadhan jadi nya puasa bisa keluar hehe bukber bareng temen temen😅
Sebenarnya belajar dirumah cukup menyenangkan, karna kita dapat belajar sambil ngemil, tiduran, maskeran, dan sebagainya ,belajar dirumah juga cukup membuat saya mengerti menggunakan internet dan laptop dengan baik dan juga dapat melatih kemandirian, namun terkadang membosankan belajar dirumah ,karna tidak ada kawan, tidak ada yang menjelaskan materi langsung , dan tidak ada yang membuat suasana semakin menyenangkan dan ramai.
terkadang saya tidak mengerti dengan soal yang diberikan, walaupun sebenarnya bisa liat brainly, sudah gitu banyak yang menggunakan syarat selerti foto,dan videoin, ya jujur saja, saya kadang enggan ingin mengerjakan, namun masih memikirkan nilai saya, sehingga saya mengerjakan ketika akhir-akhir pengumpulan.
ketika diumumkan libur diperpanjang, saya bingung mau senang atau sedih, senang karna libur panjang walaupun belum waktunya ,sedih karna liburpun ,kita masih dikasih tugas dan tidak boleh keluar rumah, bosen. Banyak anak-anak yang sedih sih, karna udah ngarep make kebaya, make jas, foto-foto buat kenang-kenangan, tiba tiba gagal gitu aja. Foto-foto seangkatan yang udah di khayal, sirna, gaada kenang-kenangan , gada salam perpisahan, tiba tiba pisah gitu aja , kayanya sih, lebih banyak sedih ya hehe. Yaudah berdoa aja semoga bumi cepat pulih, dan yang lain cepat sembuh dari virus , dan kita semua mulai lagi dari 0 , bersama-sama:)
Nama: Weni Helmayda Pratiwi (9C)
Judul:Belajar di rumah karena adanya pencegahan wabah virus korona di Indonesia.
Saya adalah murid SMP NEGERI 231Jakarta kelas 9.Pada tanggal 16 Maret sekolah-sekolah diseluruh Indonesia diberhentikan kegiatan pembelajarannya untuk sementara, sehingga para murid belajar di rumah sebagai cara pemerintah untuk pencegahan penularan wabah virus korona.
Saya sendiri sebagai peserta didik dalam hati merasa senang,tetapi ada juga merasa sedih.Senangnya saya karena dapat merasakan kebebasan tanpa adanya guru yang membimbing saya selama belajar di rumah.Saya pun juga merasa sedih karena selama libur belajar di rumah,saya selalu diperhatikan terus-menerus oleh mama saya,dan juga saya selama belajar di rumah merasa lebih rajin belajar karena diberikan tugas oleh guru-guru setiap harinya yang membuat waktu istirahat berkurang serta lelah.Tapi bagaimana pun itu merupakan kewajiban anak murid untuk mengerjakan tugas dan menyelesaikannya dengan baik,serta menerimanya dengan senang hati tanpa adanya rasa mengeluh.Saya pun merasa sedih sebagai anak murid kelas 9 yang merupakan angkatan 2020. Ini merupakan angkatan pertama yang kelulusan tidak menggunakan ujian Nasional,karena pemerintah pusat meniadakan ujian Nasional akibat adanya virus korona.Saya dan teman-teman angkatan 2020 merasa sedih, karena kelulusan tanpa UN yang ingin sekali kami rasakan sejak dulu.Kami juga merasakan kelulusan akan tak berkesan apa-apa,karena perpisahan yang sudah dirangkai dengan baik dari awal,kini hanya lah wacana saja.Saya berharap agar Allah SWT mengakhiri cobaan kepada negara Indonesia dengan hilangnya wabah virus korona,supaya menjadi normal kembali.
#salam kami angkatan 2020
#kesan saya selama belajar di rumah karena adanya virus korona
#semoga hilang virus korona dari negara Indonesia
#BelajarDiRumah jarak jauh tidak lah enak, karena tidak ada yang menjelaskan pelajaran secara langsung kepada kita. Hal ini membuat susah dalam mengerjakan tugas sehingga banyak orang yang lebih memilih melihat google atau brainly untuk menyelesaikan tugasnya. Ditambah lagi jika tidak berkuota, maka akan susah mengerjakan tugas tugasnya. Dengan belajar daring, kamu tidak bisa berinteraksi dengan teman-temanmu secara langsung. Kamu tidak bisa melihat orang spesial mu disekolah, atau tertawa bersama sahabat mu. Kamu harus belajar di rumah sambil membantu orang tua. Makanya jangan senang dulu kalau sekolah diliburkan.
Maka guna mengantisipasi Covid 19 kamu disuruh tetap dirumah sehingga kamu bisa menjalankan aktivitas secara biasa. Kamu bisa mendapat uang jajan lagi setelah sekolah.
Belajar di rumah merupakan salah satu kebijakan pemerintah untuk menghadapi Covid-19. Kebijakan pemerintah lainnya adalah sosial distancing atau jaga jarak sosial dengan orang lain, kebijakan kebijakan ini tentunya untuk memutus rantai penularan virus Corona. Saya sebagai pelajar melakukan belajar di rumah, saya cukup kesal ketika saya harus melakukan belajar di rumah, dikarenakan saya tidak dapat bertemu dengan teman teman di sekolah, tapi mau bagaimana lagi saya harus tetap melakukan hal tersebut untuk mendukung kebijakan pemerintah. Pada minggu pertama saya belajar di rumah, saya mendapatkan banyak tugas dari masing-masing guru bidang studi dan sesuai dengan jam pelajarannya, namun saat diberi tugas, kita diberi batas waktu pengumpulan yang tidak terlalu cepat, saya dapat mengerjakan tugas sambil sarapan, mendengarkan musik, dan melihat ikan berenang di aquarium yang saya miliki. Saat saya sudah menyelasaikan tugas pertama dan menunggu tugas kedua nanti disampaikan guru bidang studi, saya bermain game online untuk menghilangkan jenuh, terkadang saya mengerjakan pekerjaan rumah, seperti mengepel lantai, menyapu lantai, dan mencuci piring. Ibu saya juga sering membeli cemilan untuk menemani saya mengerjakan tugas.
Ada beberapa hal yang membuat saya tidak suka belajar dirumah.
Pertama, jaringan internet yang lemot dan tidak stabil. Saat guru saya memberikan tugas daring lewat web, jaringan saya terkadang mendadak turun kecepatannya yang membuat saya menunggu lama untuk membuka web itu, bahkan saya harus mengulang mengerjakan soal di web tersebut.
Kedua, saya mempunyai dua adik, dan mereka sudah sekolah semua. Saat saya sedang serius mengerjakan tugas yang numpuk mereka malah minta diajarkan dengan saya, bahkan minta dikerjakan.
Namun ada hal yang sangat mengesankan ketika belajar dari rumah, yaitu kita dapat mengerjakan tugas sambil menghubungi teman lewat aplikasi Whatsapp dan terkadang lewat app Discord, hal ini membuat tugas serasa sedikit dan kita dapat terhibur saat telponan dengan teman.
Mari teman-teman kita bantu pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus Corona dengan belajar di rumah dan menerapkan sosial distancing.
Jadiii selama saya belajar di rumah tidk menyenangkan sekali soalnya tugas mulu malah mendingan sekolah siii wkwk, sekolah=dpt uang jjn=ga boring=bisa maen sm temen, kalo di rumah=belajar=makan=rebahan=kangker(kantong kering) wkwk uda pokoknya enakan sekolah dari pada di rumahhhh. Lagian si virus segala keliling dunia si, udahan ngapa jangan keliling mlu uda mau ramadhan ga cape apaaa yakkk":(
Wkwk maap ya bu senii saya jadinya curhat soalnya saya gatau mau cerita apaan selama belajar dirumah ,dirumah mah kerjaannya kalo ga makan, ngerjain tugas abis itu rebahan deh wkwk...oh iya btw bu seni kangen ga sama kelas 9Hahaha wkkw dahhh ya bu cerita saya segini aja hehe":))
Pengalaman saya selama belajar di rumah adalah saya jadi tahu bagaimana proses belajar daring. Setiap guru yang memberikan tugas prosesnya tidak semua sama ada beberapa guru yang memberikan tugas dengan cara menulis di buku dan hasilnya difoto kirim ke WhatsApp guru yang bersangkutan, ada juga guru yang memberikan kuis dengan menggunakan Quizizz dan itu sangat menyenangkan karena di dalamnya ada beberapa karakter lucu dan soal yang diberikan mudah meski ada beberapa yang sulit, ada guru yang memanfaatkan aplikasi Classroom yang di mana di dalamnya terdapat anggota kelas itu sendiri ada beberapa tahap yang harus dilakukan agar ikut serta dalam anggota tersebut di Classroom juga kita bisa memberikan komentar positif dan bertanya apabila ada yang belum di pahami kepada guru yang bersangkutan, ada guru yang memberikan tugas menggunakan Simak dan itu cara mengirimnya beragam ada yang cara jawabnya langsung ketik di sana dan ada yang memalui poto terlebih dahulu, ada juga guru yang membagikan link melalui WhatsApp dan membukanya dengan Word ada berapa teman saya yang tidak tahu cara membukanya sampai teman saya yang tahu cara membukanya dan di screenshot tugasnya untuk memberikan kepada teman saya yang tidak tahu cara membukanya dan di sanalah kita saling kerja sama, dan masih banyak lagi cara guru-guru memberikan tugasnya terkadang saya malas mengerjakan tugas yang ditulis di buku karna saking seringnya memegang HP dan jarang bergerak sampai tugas yang ditulis numpuk saya akan mengerjakannya jika waktunya sudah mepet tetapi tugas yang diketik atau menggunakan HP saya selaalu mengerjakannya di waktu itu juga. Bukan cuma itu saya juga membantu adik saya belajar daring mengirimkan hasil kerja adik saya kepada guru yang mengajarkan adik saya awalnya saya Kewalahan karena di minggu pertama belajar daring itu langsung dikasih tugas yang banyak belum lagi saya membantu adik saya juga tetapi seiringnya waktu tugas yang di berikan guru tidak terlalu banyak, tapi saya sangat rindu dengan lingkungan sekolah, saya kangen bercanda bareng dengan teman-teman, saya kangen curhat dengan mereka, saya kangen mendengar tawa mereka, saya kangen mendengar lelucon mereka 😭 saya ingin semua kegiatan sekolah kembali normal seperti biasanya tapi saya tidak ingin diberikan tugas yang banyak karena itu menjadi beban pikiran saya ☺.
Pengalaman yang berkesan selama saya belajar di rumah adalah bagaimana cara saya menggunakan waktu dengan baik ,seperti di sekolah yang selalu ada bel pergantian pembelajaran.Ternyata susah ya mengaturnya hehe. Biasanya, jam setengah 8 saya sudah harus duduk di kelas,kini belajar di rumah memberi saya kesempatan untuk mengatur sendiri kapan sebaiknya saya belajar. Misalkan Maria adalah anak yang lebih suka belajar siang atau bahkan malam.Bisa fleksibel dalam mengatur jadwal belajarnya.
Biasanya pagi hari saya sudah harus berangkat dan malam harinya sudah kelelahan, dan membuat saya memutuskan untuk tidur cepat. Kesibukan yang saya jalani tersebut, bisa membuat waktu bersama keluarga jadi lebih pendek. Dengan menjalani kegiatan belajar di rumah, saya jadi bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga.
Lucunya belajar online adalah ketika guru saya memberikan tugas dan meminta absen pagi.Banyak yang masih memakai baju piyama,muka bantal bahkan belum sarapan haha.Setelah dua minggu lebih saya belajar di rumah ,saya merasakan yang namanya kerinduan ,kenapa?karena , saya sudah terbiasa dengan suasana kelas yang sangat menyenangkan, dan itu membuat diri ini terus merindukan teman-teman dan para guru yang membuat saya tertawa disetiap harinya, dan membuat saya ingin terus belajar, karena mereka selalu memberikan saya semangat dalam belajar.Sekian terimakasih..
Dan belajar kali ini menjadi sedikit lebih menyenangkan dikarenakan saya dibantu oleh papa dan kakak untuk mengerjakannya. Tetapi tidak terkadang pula saya kesulitan memahami apa yang harus dikerjakan,dikarenakan guru saya tidak segera membalas pertanyaan langsung. Sehingga terkadang pekerjaan saya terhambat dan telat untuk mengumpulkan,karena kesulitan yang ada.Bagaimana kesanmu membaca curhatan mereka??? Mereka lulusan tahun CORONA tanpa UNBK 2020
Nama : Adinda Permatasari
ReplyDeleteKelas : IX B
Pengertian dari covid 19 adalahVirus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia.
Cara cara untuk mengurangi pandemik virus corona adalah dengan cara
1.Social distancing
2.Isolasi dan karantina
3.Lockdown
Pada saat di umumkan sekolah di liburkan karena adanya covid 19 dan di berlakukan nya sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) saya dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi yang di gunakan pada saat diberikan tugas dengan menggunakkan sistem daring,dan karena sistem daring tersebut dapat membuat waktu saya lebih efisien,efektif dalam belajar di rumah,dapat di tambahkan dengan musik,cemilan agar dapat lebih mereklasksasikan pikiran,lebih dapat banyak meluangkan waktu bersama dengan keluarga yang blm dapat saya rasakan ketika bersekolah dengan tatap muka,dapat membuat eksprimen membuat makanan makanan yang belum pernah dibuat
Tetapi dengan adanya virus covid 19 ada sisi positif nya
Sisi positif dari pandemik Corona virus atao Covid 19 antara lain adalah :
Sisi positif nya antara lain
1.Lebih peduli dengan kesehatan
2.Seluruh dunia bekerjasama
3.Manusia saling membantu
4.Kualitas udara membaik
5.Hobi tertunda bisa terlaksana saat isolasi mandiri
Semoga cepat membaik bumi ku
Hanna Prisken Harefa
Delete9B
Pengalaman yg berkesan untuk saya adalah, di saat pandemik covid 19 ini banyak hal-hal yang harus digunakan dengan bermanfaat walaupun sering merasa bosan karena di rumah aja dan ga bisa ke luar rumah. Namun, kesan saya, saya jadi bisa mengetahui situs pjj dan banyak sekali apk yang bisa dipakai untuk belajar, serta saya bisa melakukan kegiatan seperti memasak makanan, merapihkan pakaian ataupun membersihkan rumah. Saya juga bisa belajar sambil makan atau sambil tiduran dengan santai. Namun, seiring berjalannya waktu saya merasa bosan karena hanya di rumah dan gabisa ke mana mana lagi dan saya mencoba untuk melakukan hal hal lain dan bermanfaat seperti olahraga kalau sedang bosan dan tidak males atau saya juga selalu menonton drakor untuk mengisi waktu luang saya selama di rumah.
Nama : Adinda Permatasari
ReplyDeleteKelas : IX B
Pengertian dari covid 19 adalahVirus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia.
Cara cara untuk mengurangi pandemik virus corona adalah dengan cara
1.Social distancing
2.Isolasi dan karantina
3.Lockdown
Pada saat di umumkan sekolah di liburkan karena adanya covid 19 dan di berlakukan nya sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) saya dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi yang di gunakan pada saat diberikan tugas dengan menggunakkan sistem daring,dan karena sistem daring tersebut dapat membuat waktu saya lebih efisien,efektif dalam belajar di rumah,dapat di tambahkan dengan musik,cemilan agar dapat lebih mereklasksasikan pikiran,lebih dapat banyak meluangkan waktu bersama dengan keluarga yang blm dapat saya rasakan ketika bersekolah dengan tatap muka,dapat membuat eksprimen membuat makanan makanan yang belum pernah dibuat
Tetapi dengan adanya virus covid 19 ada sisi positif nya
Sisi positif dari pandemik Corona virus atao Covid 19 antara lain adalah :
Sisi positif nya antara lain
1.Lebih peduli dengan kesehatan
2.Seluruh dunia bekerjasama
3.Manusia saling membantu
4.Kualitas udara membaik
5.Hobi tertunda bisa terlaksana saat isolasi mandiri
Semoga cepat membaik bumi ku
Biasanya pagi pagi sudah harus bangun untuk pergi ke sekolah dan waktu bersama keluarga sangat pendek sekali.dengan adanya belajar di rumah saya jadi bisa mengatur sendiri jam belajar saya dan tetap ada waktu untuk berkumpul bersama keluarga
ReplyDeleteAvrillianti Muliawan
ReplyDeleteIX B
Pengalaman yg berkesan selama #belajardirumah bagi saya adalah dapat lebih mengatur waktu dengan baik dalam arti saya lebih sering melalukan hal yg lebih penting dibandingkan dengan hanya bermalas malasan seperti biasanya.bagi saya belajar dirumah bukanlah perkara yg sulit sebab saya bisa lebih santai walau kadang dikejar deadline,yaittt deadline
Sisi buruknya saya gadapet uang jajan dahitu aja
Hal berkesannya memori saya penuh oleh Poto Poto tugas itu sangat berkesan bagi saya
#belajardirumahyages
pelajaran dari sebuah virus
ReplyDeleteNama: Destia Wulandari
ReplyDeleteKelas : 9B
Belajar Dirumah terkadang enak dan terkadang tidak lah enak,karena terkadang saya tidak mengerti dengan soal yang diberikan, walaupun sebenarnya bisa melihat Google atau brainly untuk menyelesaikan tugasnya.Dan juga karena kegiatan belajar dirumah saya tidak bisa berinteraksi dengan teman teman saya secara Langsung,tetapi belajar dirumah juga terdapat sisi baik nya yaitu saya dapat lebih baik dalam mengatur waktu dan saya dapat belajar sambil bersantai sedikit.
Ajeng eka putri
ReplyDeleteIX B
Pengalaman saya selama belajar dirumah karena virus covid-19 adalah terkadang saya mnjdi merasa jenuh.Ya,bagaimana tidak?kita hanya seperti memiliki satu teman yaitu telefon genggam milik kita untuk berinteraksi dengan kawan kawan kita serta mengerjakan tugas.Saya yang sudah bosan pun tak bisa melakukan apa apa lagi selain mengikuti aturan pemerintah untuk tetap berdiam dirumah,sekaligus mengerjakan tugas yang sudah diberikan oleh pak/ibu guru.Menurut saya,Tugas yang diberikan juga lebih bnyak dibandingkan tugas yang diberikan saat diskolah.Ditambah lagi,saya menjdi tidak mendapatkan uang saku yang biasa nya orang tua saya berikan untuk saya sekolah hehehe.Namun,sisi baiknya adalah saya menjdi lebih dekat dengan keluarga saya.Saya yang cenderung pendiam saat dirumah menjadi lebih bnyak berbicara bersama keluarga saya.Serta,saya juga bisa belajar dengan waktu istirahat yang saya tentukan sendiri.
Fazilatun Chanisa
ReplyDelete9B
Pengalaman saya selama belajar di rumah karena covid-19 ini terkadang membuat saya jenuh. Yang biasanya saya selalu tertawa dan ngobrol dengan teman-teman saya kali ini saya hanya tertawa sendiri dengan satu benda mati yaitu telfon genggam. Terkadang saya juga bosan untuk melakukan kegiatan apapun karena itu sering sekali terulang selama saya di rumah dan yang hanya saya bisa lakukan adalah berdiam diri sambil mengerjakan tugas yang di beri oleh bapak/ibu guru. Selain itu kejadian ini membuat saya tidak punya uang karena uang yang saya hasilkan hanya dari uang saku untuk sekolah. Dan untuk tugas yang di berikan itu, lebih sulit dan lebih banyak dari tugas yang biasa di berikan saat belajar di sekolah. Saya rindu sekali dengan suasana sekolah. Tetapi, dari semua keluhan saya yang di atas itu ada juga kejadian yang menyenangkan yang membuat saya menjadi lebih dekat dengan keluarga, lebih banyak bercerita yang biasanya saya menghabiskan waktu kebanyakan di sekolah selain itu kalau di rumah saya dapat mengerjakan tugasnya dengan tiduran, makan dan lain-lainnya. Saya juga jadi lebih sering di belikan paket data oleh Abah saya hehe dan saya juga dapat mengatur jam istirahat saya dengan benar.
Salwa tri andini
ReplyDelete9b
pertama kali saya merasakan sekolah online sedikit aneh, tidak seperti di sekolah biasanya, yang harus duduk tegak dan menahan kantuk. Belajar di rumah juga saya kadang merasa bosan karena hanya menatap layar hp atau laptop saja, kalau belajar di sekolah saya bisa bercanda dan tertawa bersama teman atau sahabat sahabat saya.
dan walau pun belajar di rumah saya mendapat kebebasan, tetap saja tugas menumpuk. setiap 5 hari aku mengerjakan tugas online secara terus menerus. Tetapi lega rasanya ketika saya sudah menyelesaikan tugas smua yg di berikan oleh bapak ibu guru saya.
Salwa tri andini
ReplyDelete9b
pertama kali saya merasakan sekolah online sedikit aneh, tidak seperti di sekolah biasanya, yang harus duduk tegak dan menahan kantuk. Belajar di rumah juga saya kadang merasa bosan karena hanya menatap layar hp atau laptop saja, kalau belajar di sekolah saya bisa bercanda dan tertawa bersama teman atau sahabat sahabat saya.
dan walau pun belajar di rumah saya mendapat kebebasan, tetap saja tugas menumpuk. setiap 5 hari aku mengerjakan tugas online secara terus menerus. Tetapi lega rasanya ketika saya sudah menyelesaikan tugas smua yg di berikan oleh bapak ibu guru saya.
Chiara fitriani
ReplyDelete9B
pengalaman selama belajar dirumah selama masa lockdown ini terkadang sangat membosankan dan merepotkan, karna menggunakan jaringan internet ,kadang jaringan dirumah saya ilang,belum lagi kadang servernya eror, dengan dirumah juga saya sering tidak focus ,padahal tidak ada teman yang mengganggu, tapi setidaknya jika ada teman, kami bisa bekerja sama ,atau dia yang mengajari apa yang saya tidak mengerti. Belajar dirumah juga bisa sambil tiduran,makan,dan mendengar musik, tapi tugas yang diberikan dirumah lebih banyak dibanding tugas disekolah. Sebenarnya ,banyak juga sisi positif dari virus ini, Keluarga saya lebih sering kumpul, lebih membiasakan menjaga kebersihan,dan memerhatikan selalu kesehatan. semoga semua ini segera berakhir.
Haikal adami
ReplyDelete9B
Pengalaman saya belajar dirumah sangat menyenangkan karena saya bisa lebih santai dalam mengerjakan tugas.Tapi terkadang saya jenuh karena tugas yang diberikan sangat banyak.Saya juga sangat bosan karena sudah lama tidak menemui teman-teman saya di sekolah
Siti Hanifa Salwa IX-C
ReplyDeletePengalaman saya belajar dirumah tidak banyak, namun beberapa ada yang berkesan. Sejak diumumkannya kegiatan pembatasan sosial oleh pemerintah yang mengakibatkan semua akses jalan, gedung perkantoran dan pemerintah bahkan sekolah ditutup sementara, digantikan dengan kegiatan bekerja dan belajar dari rumah. Sudah kurang lebih sebulan saya melakukan kegiatan belajar dari rumah. Kegiatan sehari-hari saya dimulai dari bangun pagi pukul lima, melaksanakan sholat subuh dan mandi. Biasanya setelah melaksanakan sholat saya memilih untuk tidur kembali, lalu nanti pukul setengah tujuh pagi saya bangun kembali untuk absen kelas rutin. Setelah itu dilanjut dengan sarapan, setelah itu melihat obrolan grup mengenai tugas hari itu dan mulai mengerjakannya hingga tuntas. Kegiatan tersebut rutin dilakukan selama masa pembelajaran dirumah. Saat hari Sabtu dan Minggu sayaa tetap bangun seperti itu, tapi setelah sarapan biasanya saya membantu mama untuk mengerjakan pekerjaan rumah sehari-hari. Selama masa ini berlangsung banyak hal yang saya pelajari, mulai dari bagaimana belajar daring, belajar untuk menggunakan waktu sebaik mungkin, belajar bahasa Inggris, dan juga saya suka belajar membuat puisi akhir-akhir ini. Kadangkala saya merasa lelah dengan semua tugas yang diberikan, tapi hati terus menyemangati diri. Besok seperti itu lagi, namun lagi-lagi hati terus menyemangati seperti,"entah mau sampai kapan kamu begini, tapi ini salah satu jalan untuk mencapai mimpi." Oke setiap kali seperti itu, hati saya selalu menang, dan saya pun semangat kembali. Kadang setelah mengerjakan tugas saya sering merenung, lalu teringat belajar disekolah dengan suasana kelas yang selalu ramai. Walaupun saya orang yang penyendiri, tapi ketika masa-masa ini datang entah tiba-tiba semua rindu tentang keramaian kelas selalu datang menghampiri. Saya berharap semua ini segera usai dan saya dapat berkumpul serta bercerita lagi dengan teman-teman. Berharap kedepannya dapat menghargai kesehatan diri, menghargai apa yang sudah diberi, serta mengikhlaskan semua yang pergi, serta menghargai setiap pertemuan dan obrolan yang sangat berarti.
Pengalaman saya selama belajar di rumah. Belajar di rumah ada hal yang menyenangkan dan ada hal yang menjenuhkan. Saya senang bisa belajar di rumah, tapi kalo kelamaan juga jadi jenuh. Yang menyenangkan selama belajar di rumah adalah, saya dapat belajar sambil makan atau mendengarkan lagu. Saya tidak harus mandi sebelum belajar. Dan dengan adanya belajar di rumah juga dapat memutus rantai pergibahan. Namun hal yang tidak mengenakan adalah saya tidak dapat uang jajan dan tidak dapat bermain dengan teman, hal itu sangat menjenuhkan.
ReplyDeleteZENIA FRISKA
ReplyDeleteKELAS:9B
pertama kali saya merasakan sekolah online sedikit aneh, tidak seperti di sekolah biasanya, yang harus duduk tegak dan menahan kantuk. Belajar di rumah juga saya kadang merasa bosan karena hanya menatap layar hp atau laptop saja, kalau belajar di sekolah saya bisa bercanda dan tertawa bersama teman atau sahabat sahabat saya.
dan walau pun belajar di rumah saya mendapat kebebasan, tetap saja tugas menumpuk. setiap 5 hari aku mengerjakan tugas online secara terus menerus. Tetapi lega rasanya ketika saya sudah menyelesaikan tugas smua yg di berikan oleh bapak ibu guru saya.
Chelsy M Solang
ReplyDeleteKelas 9B
#pengalaman berkesan selama belajar di rumah online menurut saya cukup menyenangkan, karena dengan belajar online saya bisa sambil bersantai dan juga tidak bangun terlalu pagi. Selama belajar dirumah saya selalu bangun agak siangan😀 sekitar jam 8an/ 9an setelah itu saya langsung mengecek HP dulu , setelah itu saya biasanya saya sarapan pagi dulu lalu berjemur di matahari dulu setelah itu baru saya mulai mengerjakan tugas² dari sekolah, setelah selesai mengerjakan tugas baru saya mandi lalu dilanjutkan dengan makan siang. Menurut saya selama belajar di rumah menyenangkan karena ketika mengerjakan tugas kita bisa liat google😁. Tetapi ketika USBN online saya berusaha mengerjakannya dengan jujur. Tetapi saya sangat sedih karena sudah lama tidak sekolah dan bosan juga lama² dirumah, saya kangen teman² saya, kangen kegiatan di sekolah. Tetapi setelah USBN online selesai rasanya agak legah dan sudah lumayan tidak terlalu banyak tugas lagi. Dan semoga virus Covid ini segera berakhir agaar bisa kembali beraktivitas normal lagi.
dionaldus.s
ReplyDelete9b
Pada saat di umumkan sekolah di liburkan karena adanya covid 19 dan di berlakukan nya sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) saya dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi yang di gunakan pada saat diberikan tugas dengan menggunakkan sistem daring,dan karena sistem daring tersebut dapat membuat waktu saya lebih efisien,efektif dalam belajar di rumah,dapat di tambahkan dengan musik,cemilan agar dapat lebih mereklasksasikan pikiran,lebih dapat banyak meluangkan waktu bersama dengan keluarga .
Intan rosalia
ReplyDeleteKelas : IX B
Pengalaman saya selama belajar di rumah adalah saya dapat mengerjakan tugas melalui daring yang tentunya harus menggunakan hp untuk mengerjakannya. Selain itu, saya juga harus menyiapkan data (paketan) untuk bisa menggunakannya. Belajar di rumah tentu membuat saya bosan apalagi harus menatap hp. Saya senang karena bisa menambah wawasan tentang pengetahuan. Tetapi, saya juga sedih sudah sebulan ini tidak sekolah. selain itu, saya rindu dengan teman-teman dan kegiatan di sekolah. Saya berharap semoga covid-19 ini segera berakhir dan dapat menjalankan segala aktivitas dengan semula.
IX B
ReplyDeletePengalaman saya selama belajar dirumah cukup Mengesankan . Saya dapat belajar dengan mendengarkan lagu , sambil Makan Cemilan , dan belajar dirumah dengan ditemani secangkir Teh Manis pada pagi hari. Biasanya Kalo Sekolah Saya harus bangun pagi-pagi tetapi karena Berhubungnya Covid 19 Pemerintah Indonesia Menginformasikan kepada Pihak Sekolah yang ada di indonesia bahwa Belajar dirumah membuat saya Belajar dengan santai dan tidak bangun terlalu pagi.
Dengan belajar dirumah saya didampingi oleh orang tua saya . Orang tua saya selalu mengawasi untuk saya mengerjakan tugas yg sudah diberikan ibu guru lewat WhatsApp.Walaupun Ibu guru tidak menerangkan pelajarannya , Saya belajar lewat HP maka itu saya mendapatkan Informasi-informasi melalu internet.
Salwa tri andini
ReplyDelete9b
pertama kali saya merasakan sekolah online sedikit aneh, tidak seperti di sekolah biasanya, yang harus duduk tegak dan menahan kantuk. Belajar di rumah juga saya kadang merasa bosan karena hanya menatap layar hp atau laptop saja, kalau belajar di sekolah saya bisa bercanda dan tertawa bersama teman atau sahabat sahabat saya.
dan walau pun belajar di rumah saya mendapat kebebasan, tetap saja tugas menumpuk. setiap 5 hari aku mengerjakan tugas online secara terus menerus. Tetapi lega rasanya ketika saya sudah menyelesaikan tugas smua yg di berikan oleh bapak ibu guru saya.