Thursday, April 22, 2010

PUISI BARU

DISTIKON
adalah puisi dua seuntai, dalam bait terdapat dua untai atau dua larik dalam tiap bait puisi.
Contoh distikon :
KUCARI JAWAB

Di mana air, di dasar kolam
Kucari jawab teka-teki alam

Di kawan awan kian ke mari
Di situ juga jawabnya kucari

Di warna bunga yang kembang
Kubaca jawab, penghilang bimbang

(J.E.Tatengkeng)

TERSINA, adalah puisi tiga seuntai

Contoh tersina :

DAMAI
(Rona Uli)

Selalu kulihat peperangan
Selalu kulihat pertikaian
Dimana kudapat kesenangan
Semua orang cinta damai
Tetapi mengapa ada keributan
Masih ada silang sngketa di hati
Dimanakah hati mereka
Yang rela melukai saudaranya
Melemahkan jiwa raga

QUATRAIN, adalah puisi empat seuntai

BERPISAH
(Rizki Amelia)
Berat rasanya untuk melangkah
Menghindar dari kenyataan ini
Yang kulalui bersamamu
Hanyalah sebuah cerita dan kisah

Rasa ini menyesak di dada
Perlahan-lahan kumelangkah
Berjalan, berlari-lari
Itupun hanya akan membuatku luka

Tak ingin kuberpisah darimu
Namun apa dayaku melakukannya
Kita adalah manusia
Yang suatu saat akan berpisah


QUINT, adalah puisi lima seuntai
TINGGALLAH
karya :Gilang Ramadhan
Entah, bagaimana akan kukatakan nanti
Darah semua sudah gersang
Tak ada sbatang rumput yang tumbuh disitu
Di luar pawai kematian terus bersambungan
Oh…insan, jangan datang lagi kemari

Daerah sudah kering semat, tugu
Jangan bicara lagi pada jabat penghabisan
Lari-larilah kependakian
Ini daerah kematian
Tinggalkanlah, cepat, tinggalkan

Aku tak ingin seperti ini
Ada orang bertangisan
Ada tersimpan duka di dada
Ada rasa tertinggal yang dalam



SEKTET, adalah puisi enam seuntai
Contoh Sektet
Gemuruh di hati
(Dwi Supriati)

Gemuruh di hatiku
Merada sendirinya
Langit menjadi cerah
Dan udara tak lagi menyesakkan dada
Mungkin karena telah kutemukan
Definisi lain dari cinta

Makna tak lagi berasal dari pertemuan
Dan rasa rindu yang membuatku bahagia
Merasuk dalam jiwa yang gelisah
Merapat dekat di hati
Selalu bersemanyam dan tertata di dunia
Untuk selama-lamanya

SEPTIMA, adalah puisi tujuh seuntai
Contoh Septima

Bintang
(Jamaludin)

Kau terangi malamku
Disaat aku membutuhkanmu
Kau isi hari gelapku
Kau beri cahayamu
Dan kau hantarkan keindahanmu
Berikan cahayamu
Terimakasih untukmu

OKTAV, adalah puisi delapan seuntai
Contoh aktavo :

Warna hutanku
(Bunda NaRa)

Ada asap membungkus hutanku
Ada kemuraman disetiap nafas bangsaku
Tak lagi indah tanahku
Tak lagi hijau atap rumahku
Kalau ada rasa yang punah
Adalah kebisuan pemegang janji
Kalau ada resah
Adalah kami penduduk negeri

SONETA

Adalah bentuk puisi baru yang berasal dari italia. Kata soneta berarti suara atau Tatin Sono. Makna pengertian Soneta adalah syair bersuara.
Syarat-syarat soneta :
a. jumlah barisnya ada 14 buah, yang terbagi menjadi dua kutrain yang merupakan oktav dan dua tersina yang merupakan sektet.
b. Bersajak abba//abba//cdc//dcd. Jadi merupakan saja peluk.
c. Ada peralihan buah pikiran atau pernyataaan dalamnya yang dimulai pada sekstet dan disebut volta.
d. Buah pikiran yang terdapat di dalam oktav merupakan persoalan, buah pikiran yang terdapat dalam sekstet merupakan jawab.
Biasanya oktav melukiskan keindahan alam, yang digunakan semacam sampiran dalam pantun sebagai gambaran yang akan ditegaskan dalam sekstet,
Bila dengan 14 baris itu uraian penulis belum selesai, boleh ditambah dengan coda (tambahan), jumlah barisnya genap dari 2 sampai 14.

2 comments:

  1. Artikelnya sangat membantu menambah wawasan tentang puisi. Terimakasi, oh ya saya juga punya koleksi via http://puisilokal.blogspot.com salam kenal

    ReplyDelete
  2. Bagus,dan menambah wawasan anak-anak tentang puisi.

    ReplyDelete

Terimakasih sudah memberikan komentar dan masukan

Back Home Pasien Covid

Good bye Wisma Atlet Hari ke-14 di Wisma Atlet "Menunggu Surat" Senin, 4 Januari 2021 Ini hari ke-14 di Wisma Atlet. Katanya kami ...